Makalah Dasar-Dasar Fotografi

“Tekhnik-Tekhnik Pemotretan Berdasarkan Jenis-Jenis Foto”

Nama : Rahmat A. Kaharu
Nim : 291413009

Jurusan Ilmu Komunikasi
Universitas Negeri Gorotalo
Fakultas Ilmu sosial

BAB I
PENDAHULUAN
Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Dalam fotografi ada yang kita kenal dengan memotret. Kegiatan memotret adalah suatu kegiatan dimana kita melakukan suatu proses krearifitas yang tidak hanya sekedar mengambil gambar yang akan kita rekam dan kemudian menekan tombol shutter pada kamera, tetapi bagaimana kita dapat membuat foto yang kita hasilkan tersebut terlihat menarik. Dalam menciptakan itu semua, kita harus memiliki idea tau konsep yang kreatif dan matang agar kita tidak mengalami kesulitan pada saat turun ke lapangan.
Dalam fotografi ada beberapa jenis foto, diantaranya foto manusia dan foto alam. Dalam foto manusia terdapat di dalamnya; foto Portrait, Human Interst, Fotografi Panggung dan Sport. Sedangkan foto alam meliputi; foto Lansekap, poto Flora, Fauna, Arsitektur, Foto Still Life dan Foto Jurnalistik. Saat melakukan kegiatan Fotografi ada banyak tekhnik-tekhnik yang harus di perhatikan seperti, pengaturan cahaya, diagfrahma, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kamera.
Kita perlu banyak belajar tentang teknik-teknik memotret berdasarkan jenis poto yang kita jadikan objek. Di dalam makalah akan diulas secara rinci teknik-teknik tersebut.

BAB II
PEMBAHASAN
TEKHNIK PEMOTRETAN BERDASARKAN JENIS-JENIS FOTO
A. FOTO MANUSIA
Foto manusia adalah semua foto yang obyek utamanya manusia, baik anak-anak sampai orang tua, muda maupun tua. Unsur utama dalam foto ini adalah manusia, yang dapat menawarkan nilai dan daya tarik untuk divisualisasikan. Foto ini dibagi lagi menjadi beberapa kategori yaitu :
1. PORTRAIT
Portrait adalah foto yang menampilkan ekspresi dan karakter manusia dalam kesehariannya. Tantangan dalam membuat foto portrait adalah dapat menangkap ekspresi obyek;mimic,tatapan yang mampu menampilkan karakter.

Sumber : http://tipsfotografi.net/5-kunci-menemukan-lokasi-foto-portrait-yang-sempurna.html

 Tekhnik pemotretan Portrait
Dalam fotografi portrait ada beberapa tekhnik untuk mendapatkan hasil yang baik seperti; mendekatlah dan berinteraksi dengan model, perhatikan komposisinya yaitu Cobalah untuk menempatkan model pada berbagai posisi sudut pengambilan gambar. Anda bisa menggunakan prinsip “Rule of Third” atau menempatkan subyek pada 1/3 bagian dari frame. Beranilah bereksperimen dengan komposisi dan jangan takut melanggar prinsip “Rule of Third”, pengaturan lensa Lensa dan Depth Of Field (DoF) yaitu bisa mengandalkan beberapa lensa non-zoom jarak pendek seperti 50mm atau lensa zoom dengan jarak rentang zoom menengah seperti 18-55mm. Besaran diafragma lensa juga mempengaruhi foto portrait. Jika lensa yang digunakan memiliki diafragma hingga f/2.0 atau lebih besar, gunakan lensa tersebut pada bukaan diafragma terbesar, perhatikan bahasa tubuh model, perhatikan cahaya, dan yang terakhir mengolah foto unutk hasil yang sempurna.
2. HUMAN INTEREST
Human Interest dalam karya fotografi adalah menggambarkan kehidupan manusia atau interaksi manusia dalam kehidupan sehari-hari serta ekspresi emosional yang memperlihatkan manusia dengan masalah kehidupannya, yang mana kesemuanya itu membawa rasa ketertarikan dan rasa simpati bagi para orang yang menikmati foto tersebut.

 Tekhnik Pemotretan Human Interest
 Jangan lewatkan moment
Moment adalah hal penting dalam sebuah karya foto. Dengan jeli melihat moment maka hasil karya kita akan menjadi sesuatu yang berharga.
 Kuatkan konsep
Sudah jadi rahasia umum dengan adanya konsep maka foto yang kita hasilkan akan membuat karya kita lebih berisi
 Perhatikan komposisi
Hal yang tidak bisa disepelekan dalam sebuah karya photograpy adalah pengaturan komposisi yang tepat. Sering berlatih akan membuat kita tanggap dalam membuat komposisi dalam karya photography yang kita buat.
 Gunakan lighting alami.
Bagian ini tidaklah harus wajib, namun menggunakan lighthing alami lebih di sarankan dari pada menggunakan flash karena warna yang dihasilkan akan lebih baik.
 Setting
Adakalanya kita mempunyai konsep, dan konsep itu menuntut kita untuk mengatur objek yang akan kita tuangkan dalam sebuah karya. Karena objek kita adalah manusia kita masih bisa untuk mengatur mereka dengan catatan objek yang aka kita setting bersedia dan usahakan ekspresi yang didapatkan se natural mungkin.
 Tangkaplah ekspresi.
Karena yang kita inginkan adalah sebuah interaksi manusia maka ekspresi akan sangat penting dalam aliran photography ini

3. FOTOGRAFI PANGGUNG
Fotografi panggung adalah fotografi yang bertujuan untuk merekam acara pertunjukan, apa pun pertunjukannya. Fotografi panggung secara umum terbagi menjadi dua kegiatan yaitu dokumentasi dan liputan.

Sumber : http://mishbahulmunir.wordpress.com/fotografer-panggung-concert-stage-photographer-photography-jogja-yogyakarta/
 Tekhnik Pemotretan Fotografi Panggung
Secara umum, fotografi panggung membutuhkan ISO minimal 400, dan lensa yang cepat fokus. Sebaiknya bukaan terbesar (f, diafragma) minimal f2,8. Diafragma 2,8 bukan berarti harus memakai 2,8. Namu n bukaan yang besar memudahkan kita membidik dalam suasana remang. Just for your info, saat kita melihat di jendela bidik (view finder), itu kita melihat dengan lensa yang terbuka pada bukaan terbesarnya. Metoda pengukuran pencahayaan (lighting) pada fotografi panggung bisa M (Manual) bisa pula A (Aperture priority). Metoda metering pada M sebaiknya spot, sedangkan pada A sebaiknya Matrix. Kompensasi minus dilakukan bila latar belakang panggung lebih gelap daripada latar depan. Jika terjadi sebaliknya, kompensasi diubah menjadi plus. Kompensasi minus adalah 80 persen dari fotografi panggung.

4. SPORT
Foto olahraga adalah jenis foto yang menangkap aksi menarik dan spektakuler dalam event dan pertandingan olah raga. Jenis foto ini membutuhkan kecermatan dan kecepatan seorang fotografer dalam menangkap momen terbaik.

Sumber : http://oursportt.blogspot.com/p/mteri-sepak-takraw.html
 Tekhnik Pemotretan Sport
Tekhnik pemoteran sport yakni; . Gunakan shutter speed yang cepat untuk mendapatkan gerakan cepat karena jika shutter speed lambat akan ketinggalan moment penting di atas. Atur kamera ke mode shutter priority dan pilih 1/500 atau lebih, Atur settingan aperture selebar mungkin untuk mendapatkan shutter speed yang cepat. Jika punya lensa berdiafragma f/2.8 atau f/4 maka bisa dengan mudah mengatur kecepatan rana tinggi. Namun, jika tak memiliki lensa seperti itu dan hanya berdiafragma f/5.6 atau lebih kecil jangan lupa membawa flash atau cari tempat di mana kamu mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak, Gerakan yang cepat mungkin banyak kehilangan moment kita bisa gunakan continuos shoot agar bisa mengambil gambar secara banyak dan terus menerus,gunakan lensa tele dan Mode Auto Focus Continuous AF-C.

B. FOTO ALAM
1. FLORA
Jenis foto dengan obyek utama tanaman dan tumbuhan dikenal dengan jenis foto flora. Berbagai jenis tumbuhan dengan segala keanekaragamannya menawarkan nilai keindahan dan daya tarik untuk direkam dengan kamera.

Sumber : http://amynote.wordpress.com/my-picture/
 Tekhnik Pemotretan Flora
Tekhnik pemotretan flora yakni; jangan memaksakan harus ke taman kalau yang tinggal di daerah dataran tinggi atau pedesaan banyak koleksi tanaman bunga dimana-mana,jangan memotret dari atas,basahi bunga atau potretlah setelah hujan,aturlah agar background nyambung dan seirama,potretlah secara close-up,Untuk foto super close-up lakukan di dalam ruangan, Gunakan manual fokus dan gunakan aperture sekecil-kecilnya (f/x; dimana x diset di angka yang terbesar misal f/22 atau f/16) – baca lebih jauh tentang aperture, serta gunakan tripod untuk membantu mengkomposisi foto.
2. FAUNA
Foto fauna adalah jenis foto dengan berbagai jenis binatang sebagai obyek utama. Foto ini menampilkan daya tarik dunia binatang dalam aktifitas dan interaksinya.

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Fauna_of_the_United_States
 Tekhnik Pemotretan Fauna
Tekhnik pemotretan fauna yakni; menyederhanakan komposisi jika latar belakang mengganggu gunakan aperture yang lebar atau Mode Portrait kabur itu, Isi Frame Gunakan zoom (optik untuk kualitas terbaik) atau lensa tele untuk mendapatkan menutup, Gunakan Olahraga Mode Gunakan mode olahraga atau prioritas mengatur kecepatan rana untuk sekitar 1 / 250 untuk membekukan gerakan, Gunakan Light dan Cuaca untuk Efek Terbaik jika mendung tidak terlalu terang, itu akan mencegah silau dari latar belakang berwarna atau berair cahaya. Jika mendung itu terlalu gelap dan Anda memiliki SLR, menaikkan ISO,dan Capture Ekspresi

3. LANSEKAP
Foto lanskap adalah jenis foto yang begitu popular seperti halnya foto manusia. Foto lanskap merupakan foto bentangan alam yang terdiri dari unsur langit, daratan dan air, sedangkan manusia, hewan, dan tumbuhan hanya sebagai unsur pendukung dalam foto ini. Ekspresi alam serta cuaca menjadi moment utama dalam menilai keberhasilan membuat foto lanskap.

Sumber : http://sv.wallpapersus.com/solnedgangar-landskap-natur-djur-fotografi-zebror-afrika/
 Tekhnik Pemotretan Lansekap
Tekhnik pemotretan lansekap yaitu, dengan menggunakan Slow Speed sehingga kita dapat mencapai depth of field atau ruang yang lebih besar sehinnga foto kita akan lebih tajam, selain itu gunakan air sebagai refleksi, dan untuk mendapatkan foto yang indah jadwalkan foto pada saat sunset, gantilah sudut pandang saat memotret, tambahkan foreground yang menarik dan terakhir jadikan format panorama.
4. FOTO ARSITEKTUR
Foto Arsitektur adalah jenis foto ini menampilkan keindahan suatu bangunan baik dari segi sejarah, budaya, desain dan konstruksinya.

sumber:http://teguh212.blog.esaunggul.ac.id/2012/12/24/teknik-kamera-fotografi-7-fotografi-desain/fotografi-arsitektur-9/
 Tekhnik Pemotretan Arsitektur
Tekhnik pemotretan arsitektur yakni; pada kamera compact gunakan mode landscape jangan mode auto/P, pada kamera LSR gunakan bukaan kecil seperti f/8-36, pemilihan object yang mudah dikenali dan jangan terlalu abstract, Perhatikan distorsi perspektif, Luangkan waktu untuk mengitari gedung dari berbagai sisi, Lakukan teknik bracketting, Bermainlah dengan orientasi gambar, Gunakan speed rendah untuk menimbulkan pergerakan objek lain dalam frame, Gunakan filter CPL untuk membirukan langit dan mengurangi refleksi, Barmainlah dengan angle selain eye-level lakukan juga dengan low angle dan hi-angle sehingga dapat menciptakan foto yang indah.
5. FOTO LIFE STILL
Foto still life adalah menciptakan sebuah gambar dari benda atau obyek mati. Membuat gambar dari benda mati menjadi hal yang menarik dan tampak “hidup”, komunikatif, ekspresif dan mengandung pesan yang akan disampaikan merupakan bagian yang paling penting dalam penciptaan karya foto ini. Jenis foto ini menantang dalam berimajinasi.

Sumber: http://lulugination.blogspot.com/2013/09/blog-post_4627.html

 Tekhnik Pemotretan Life Still
Dalam tekhnik pemotretan Life still memiliki 3 unsur yang saling berkaiatan karena dapat memberikan kesan dan pesan yang mengidupkan sebuah karya foto still life. Penerapan teknik pencahayan dan komposisi yang menarik menambah nilai aristik dalam foto still life. Properti yang digunakan bertujuan menghidupkan point-of-interests. Dalam fotografi still life Konsep atau rancang bangun atau story board sangat penting. Dalam still life, kita berhadapan dengan benda mati dan bagai mana mem-visualisasikan benda mati tersebut agar tampak lebih hidup. Dengan konsep kita merancang pemotretan dengan mempertimbangkan 3 unsur; pencahayaan, komposisi dan properti agar dapat menuangkan semua rasa yang kita presentasikan kepada benda.
6. FOTO JURNALISTIK
Foto jurnalistik adalah foto yang digunakan untuk kepentingan pers atau kepentingan informasi. Dalam penyampaian pesannya, harus terdapat caption (tulisan yang menerangkan isi foto) sebagai bagian dari penyajian jenis foto ini.

Sumber : http://arrumtamsq.blogspot.com/2010/11/tips-caption-keterangan-foto-foto.html

 Tekhnik Pemotretan Jurnalistik
Tekhnik yang dilakukan pada saat pemotretan fotografi selain proses persiapan, juga pada penguasaan kamera dan cahaya dan detil gambar yang di dalmnya terdapat entire,detil,frame,angle dan time.

BAB III
PENUTUP
Seperti pembahasan di atas, kita sudah mengetahui teknik-teknik dal mengambil atau menghasilkan poto dengan baik. Tapi pada dasarnya dalam menciptakan poto yang menarik, kita harus memiliki imajinasi atau idea serta konsep yang kreatif agar kita tidak mengalami kesulitan dalam memilih obyek yang kita potret. Sekarang tinggal bagaimana cara kita mempraktekan teknik-teknik di atas. Makalah ini disusun demi kepentingan bersama. Semoga bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA
 http://fotografiyuda.wordpress.com/seputar-fotografi/pengenalan-jenis-jenis-foto-dan-teknis-dasar-pemotretan/
 http://yangcanggih.com/2012/05/30/tips-memotret-foto-potrait/
 http://urbandito.blogspot.com/2013/03/tips-membuat-foto-human-interest.html
 http://www.idseducation.com/2014/03/15/teknik-fotografi-untuk-mengabadikan-moment-olahraga/
 http://www.aziscs1.com/2012/06/tips-memotret-bunga-dan-tanaman.html
 http://kerockan.blogspot.com/2011/02/cara-jitu-mengembil-foto-hewan-yang.html
 http://fotografi.asia/5-teknik-simpel-untuk-foto-landscape/
 http://aan-oonphotography.blogspot.com/2012/03/teknik-foto-arsitektur.html
 http://fotografi-digital.blogspot.com/2011/04/still-life-photography.html
 http://sinaukomunikasi.wordpress.com/2011/08/16/teknik-foto-jurnalistik/

 

 

“KARYA FILSUF MUSLIM DAN DASAR FILSAFATNYA”

Nama : Rahmat A. Kaharu

Nim : 291413001

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

FAKULTAS ILMU SOSIAL

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

2013/2014

ABSTRAK

Filsafat adalah kata majemuk yang berasal dari bahasa Yunani, yakni philosophos. Philo, berarti cinta, sedangkan Sophia atau sophos, berarti pengetahuan atau kebijaksanaan. Jadi, filsafat secara sederhana berarti cinta pada pengetahuan atau kebijaksanaan. Pengertian cinta yang dimaksudkan di sini adalah dalam arti yang seluas-luasnya, yaitu ingin dan dengan rasa keinginan itulah ia berusaha mencapai atau mendalami hal yang diinginkan. Dalam perkembangan filsafat, ada yang disebut dengan Filsafat Islam yang lahir dari tokoh-tokoh muslim.

Filsafat islam merupakan hasil pemikiran ummat Islam secara keseluruhan. Pemikiran ummat Islam inilah merupakan buah dari dorongan ajaran Al-Quran dan Hadits.

Para filsuf muslim tidak hanya mampu menguasai filsafat dan sains, tetapi mereka juga mampu mengembangkan dan menambahkan hasil observasi mereka ke dalam sains dan hasil pemikiran mereka kedalam tataran filsafat. Ini dibuktikan dengan banyaknya karya yang mereka hasilkan. Pada tataran inilah penulis menguraikan beberapa filsuf muslim beserta karya dan dasar filsafatnya.

BAB I

PENDAHULUAN

Kehadiran filsafat Yunani banyak memotivasi pengembangan filsafat Islam Waupun hal ini tidak berarti bahwa para pemikir Islam sepenuhnya mengikuti ide-ide orang Yunani. Justru pemikir Islam menerapkan pemikiran Yunani sebagai metedologi untuk menelaah subjek-subjek keislaman, dan dalam tataran tertentu mereka mengembangkan pula metodologi-metodologi baru sehingga membuahkan gagasan cemerlang yang belum pernah ada sebelumnya di negeri Yunani. Dalam dunia Islam, filsafat bisa dikatakan berkembang pesat. Fakta tersebut dapat dilihat dengan terus bermunculan para filsuf Muslim dan karya-karya besar mereka hingga era kontemporer dewasa ini

Tokoh-tokoh filsuf muslim ini merupakan sampel figur intelektual dan cendekiawan besar yang pemikiran mereka masih saja dikaji dan member inspirasi bagi para pemikir hari ini. Sehingga dalam perbincangan filsafat menjadi tidak sempurna apabila tidak mendiskusikan gagasan-gagasan cemerlang dari fisuf Muslim tersebut.

BAB II

PEMBAHASAN

KARYA FILSUF MUSLIM DAN DASAR FILSAFATNYA

1. Abu Ali Al-Husein Ibn Abdullah Ibn Sina (Ibnu Sina)

A. Hasil Karya

Ibnu Sina walaupun sibuk bekerja dalam pemerintahan, namun ia adalah seorang penulis yang tidak sedikit meninggalkan karya tulis yang sangat berpengaruh kepada generasi sesudahnya, baik di dunia Barat maupun di dunia Timur. Di antaranya adalah:

Al-Syifa’, berisikan uraian tentang filsafat yang terdiri atas empat bagian: ketuhanan, fisika, matematika dan logika.Al-Najar, berisikan keringkasan dari kitab al-syifa’. Karya tulis ini ditujukannya khusus untuk kelompok terpelajar yang ingin mengetahui dasar-dasar ilmu hikmah secara lengkap.Al-Qanun fi al-Thabib, berisiskan ilmu kedokteran yang terbagi atas lima kitab dalam berbagai ilmu dan berjenis-jenis penyakit dan lain-lainnya.Al-Isyarat wa al-Tanbihat, isinya mengandung uaraian tentang logika dan hikmah.

B. Dasar pemikirana. Al-Tawfiq (Rekonsiliasi) antara Agama dan Filsafat

Ibnu Sina mengusahakan pemaduan (keronsiliasi) antara agama dan filsafat. Menurutnya nabi dan filosof menerima kebenaran dari sumber yang sama, yakni Malaikat jibril yang juga disebut Akal kesepulih atau Akal aktif. Perbedaannya hanya pada cara memperolehnya, bagi nabi terjadinya hubungan dengan Malaikat Jibril melalui akal materiil yang disebut hands (kekuatan suci,qudsiyyat), sedangkan filosof melalui Akal Mustafad.

b. Ketuhanan

Ibnu Sina dalam membuktikan adanya Tuhan (isbat wujud Allah) dengan dalil wajib al-wujud dan mumkin al-wujud mengesankan duplikat Al-Farabi. Seperti tidak ada tambahan sama sekali. Akan tetapi, dalam filsafat wujudnya, bahwa segala yang ada ia bagi pada tiga tingkatan dipandang memiliki daya kreasi tersendiri sebagai berikut; Wajib al-wujud, Mukmin al-wujud dan Mumtani al-wujud.

c. Emanasi

Ibnu sina dalam menjelaskan banyak terjadinya banyak sifat materi (alam) dari Yang Esa, untuk itu untuk memecahkan masalah ini, ia juga mengemukakan penciptaan secara emanasi. Telah disebutkan bahwa filsafat emanasi ini bukan hasil renungan Ibnu sina, tetapi berasal dari “ramuan Plotinus” yang menyatakan bahwa alam ini terjadi karena pancaran dari Yang Esa.

d. Jiwa

Harus diakui bahwa keistimewaan pemikiran Ibnu Sina terletak pada filsafat jiwa. Secara garis besar pembahasan Ibnu Sina tentang jiwa terbagi pada dua bagian:

- Fisika, membicarakan tentang jiwa tumbuh-tumbuhan,hewan dan manusia.

1). Jiwa tumbuh-tumbuhan mempunyai tiga daya: makan,tumbuh dan berkembang biak.

2). Jiwa binatang mempunyai dua daya: gerak (al-mutaharrikat) dan menangkap (al-mudrikat)

2. Abu Bakar Muhammad Ibnu Zakaria Ibnu Yahya Al-RaziA. Hasil Karya

Di bidang medis, Al-Razi mencurahkan segala pikirannya untuk mendiaknosa penyakit cacar , Al-Razi memberikan sebuah informasi yang sangat menarik perhatian para peneliti, yaitu dengan small-pax (penyakit cacar). Sehubungan dengan itu, ia pun dianggap sebagai dokter pertama yang meneliti tentang penyakit cacar tersebut. Al-Razi membedakan penyakit cacar menjadi cacar air (variola) dan cacar merah (rougella). Selain itu juga ia diduga juga sebagai dokter pertama yang mendiagnosa penyakit tekanan darah tinggi. Al-razi mengungkapkan tentang cara pengobatan yang hampir sama dengan pengobatan akupuntur.

Ia memanfaatkan pengetahuannya tentang titik-titik penting pada tubuh manusia untuk memperlancar pengobatan. Ia juga menulis buku mengenai penyakit yang sering diderita oleh anak-anak. Selama hidupnya, Al-Razi telah mengarang sekitar 200 buku ilmiah Salah satu diantaranya adalah al-Hawi (buku menyeluruh) yang terdiri dari 20 jilid. Buku karya Al-Razi lainnya adalah sebuah ensiklopedia kedokteran yang terdiri dari 10 jilid. 9 jilid diantaranya diterbitkan bersama al-Qanun fit-Thabib Selain karya diatas, Al-Razi juga menghasilkan beberapa karya, seperti al-Thibbur Ruhani (pengobatan ruhani), Sirrul Asrar (rahasia segala rahasia), nafis fi hisbah wal jadari (pengobatan campak dan cacar), man la yahdhuruhuth (pengobatan alternatif ketika tidak ada doter). Selain menulis buku, ar-Rozi juga menciptakan berbagai jenis obat. Ia juga berhasil menemukan cara membuat alkohol. Sebagian karya tulisnya di kumpulkan menjadi satu kitab yang bernama al-Rasa’il Falsafiyyat.

B. Dasar Pemikirana. Lima Kekal (Kadim)

Filsafat Al-Razi terkenal dengan ajarannya Lima yang kekal, yakni al-Bary Ta’ala (Allah Ta’ala), al-Nafs al-Kulliyyat (jiwa universal), al-Hayula al-Ula (Materi Pertama), al-Makan al-Muthlaq (Tempat/ruang absolut) dan al-Zaman al-Muthlaq (masa absolut). Menurut Al-Razi dua dari lima yang kekal itu hidup dan aktif: Allah dan roh. Satu diantaranya tidak hidup dan pasif, yakni materi. Dua lainnya tidak hidup, tidak aktif, dan tidak pula pasif,yakni ruang dan masa. Menurut Al-Razi Allah Maha Pencipta dan Pengatur seluruh alam in. Alam di ciptakan Allah bukan dari tidak ada, tetapi dari bahan yang telah ada. Oleh karena itu, menurutnya alam semesta tidak kadim, baharu, meskipun meskipun materi asalnya kadim, sebab penciptaan disini dalam arti disusun dari bahan yang telah ada . penciptaan dari tiada, bagi Al-Razi, tidak dapat dipertahankan secara logis. Pasalnya, dari satu sisi bahan alam yang tersusun dari tanah, udara, air, api, dan benda-benda langit berasal dari materi pertama yang telah ada sejak azali.

3. Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Yaqub Ibnu Maskawaih (Ibnu Miskawaih)A. Hasil Karya

Ibnu Miskawaih tidak hanya terkenal sebagai seorang pemikir (filosof), tetapi ia juga seorang penulis yang produktif. Dalam bukunya The History of the Muslim Philosophy disebutkan beberapa karya tulisnya, yaitu; Al-Fauz al-Akbar, Al-Fauz al-Asghar, Tajarib al-Umam, Uns al-Farid, Tartib al-Sa’adat, Al-Mustaufa, Jawidan Khirad, Al-Jami, Al-Siyab, On the Simple Drugs, Kitab al-Ashribah, Tahzib al-Akhlaq, Risalah fi al-Lazzat wa al-Alam fi Jauhar al-Nafs, Ajwibat wa As’ilat fi al-Nafs wa al-Aql,Al-Jawab fi al-Masa’il al-Salas, Risalat fi Jawab fi Su’al Ali ibn Muhammad Abu Hayyan al-Shufi fi Haqiqat al-Aql, Thaharat al-Nafs.

B. Dasar Pemikiran Konsep manusia

Ibnu Miskawaih memandang manusia adalah makhluk yang memiliki keistimewaan karena dalam kenyataannya manusia memiliki daya pikir dan manusia juga sebagai mahkluk yang memiliki macam-macam daya.

Konsep akhlak

Pemikiran Ibn Miskawaih dalam bidang akhlak termasuk salah satu yang mendasari konsepnya dalam bidang pendidikan. Konsep akhlak yang ditawarkannya berdasar pada doktrin jalan tengah.

Konsep Pendidikan

Ibnu Miskawaih membangun konsep pendidikan yang bertumpu pada pendidikan akhlak. Karena dasar pendidikan Ibnu Miskawaih dalam bidang akhlak, maka konsep pendidikan yang dibangunnya pun adalah pendidikan akhlak.

4. Abu Walid Muhammad Ibnu Ahmad (Ibnu Rusyd)Hasil KaryaFashl al-Maqal fi ma bain al-Hikmat wa al-Syari’ah min al-Ittishal, berisikan kolerasi antara agama dan filsafat.Al-Kaysf’an Manahij al-Adillat fi ‘Aqa’id al-Millat, berisikan titik terhadap metode para ahli ilmu kalam dan sufi.Tahafut al-Tahafut, berisikan kritik terhadap karya Al-Ghazali yang berjudul Tahafut al-Falasifat.Bidayat al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid, berisikan uraian-uraian di bidang fiqih.

B. Dasar Pemikirana. Agama dan Filsafat

Ibnu Rusyd adalah tokoh yang ingin mengharmoniskan agama dan filsafat. Menurutnya, Agama adalah bagi setiap orang, sedangkan filsafat hanya bagi mereka yang memiliki kemampuan-kemampuan intelektual yang memadai.

b. Tingkat Kemampuan manusia

Dalam hal ini Ibnu Rusyd membuat perbedaan tingkat kapasitas dan kemampuan manusia dalam menerima kebenaran menjadi tiga kelompok. Mereka adalah kelompok yang menggunakan metode retorik (khathabi), metode dialektik (jadali) dan metode demonstratif (burhani). Metode yang pertama dan kedua dipakai oleh manusia awam, sedangkan metode yang ketiga merupakan pengkhususan yang diperuntukkan bagi kelompok manusia yang tingkat intelektual dan daya kemampuan berfikirnya tinggi.

c. Kebahagiaan

Ibnu Rusyd percaya bahwa konsep kebahagiaan hanya dapat dicapai melalui akal aktual dan ilmu pengetahuan. Ia berpendapat bahwa sejak bayi dilahirkan, ia sudah membawa kesiapan untuk menerima pengetahuan-pengetahuan umum sehingga jika ia mulai belajar, maka kesiapan ini berubah menjadi akal aktual.

d. Akal dan Jiwa Manusia

Perasaan adalah gambaran khusus yang dapat diperoleh dengan pengalaman yang berasal dari materi. Ibnu Rusyd memberi perbedaan antara perasaan dan akal. Akal sendiri dibagi menjadi dua jenis, yang pertama disebut akal praktis dan yang kedua adalah akal teoritis. Akal praktis memiliki fungsi sensasi, di mana akal ini dimiliki oleh semua manusia.

5. Muhammad IqbalA. Hasil Karya

Bang-i-dara (Genta Lonceng), Payam-i-Mashriq (Pesan Dari Timur), Asrar-i-Khudi (Rahasia-rahasia Diri), Rumuz-i-Bekhudi (Rahasia-rahasia Peniadaan Diri), Jawaid Nama (Kitab Keabadian), Zarb-i-Kalim (Pukulan Tongkat Nabi Musa), Pas Cheh Bayad Kard Aye Aqwam-i-Sharq (Apakah Yang Akan Kau Lakukan Wahai Rakyat Timur?), Musafir Nama, Bal-i-Jibril (Sayap Jibril), Armughan-i-Hejaz (Hadiah Dari Hijaz), Devlopment of Metaphyiscs in Persia, Lectures on the Reconstruction of Religius Thought in Islam Ilm al Iqtishad, , A Contibution to the History of Muslim Philosopy, Zabur-i-'Ajam (Taman Rahasia Baru), Khusal Khan Khattak, dan Rumuz-i-Bekhudi (Rahasia Peniadaan Diri).

B. Dasar Pemikiran

Muhammad Iqbal memiliki pemikiran yang fundamental yaitu, intuisi, diri, dunia dan Tuhan. Selain itu, Muhammad Iqbal pemikiran dalam politik. Pemikiran dan aktivitas Iqbal untuk mewujudkan Negara Islam ia tunjukkan sejak terpilih menjadi Presidaen Liga Muslimin tahun 1930. Ia memandang bahwa tidaklah mungkin umat Islam dapat bersatu dengan penuh persaudaraan dengan warga India yang memiliki keyakinan berbeda. Bagi Iqbal, budaya Barat adalah budaya imperialisme, materialisme, anti spiritual dan jauh dari norma insani.

6. Muhammad Arqoun

A. Hasil Karya

La pensee arabe (dunia perkembangan arab) Paris 1937Ouvertures sura I’islam (catatan-catatan untuk memahami islam)Contribution attitude de islam humannisme arabae au IV/X siece: miskawaih philosiphe historien (sumbangan pada pembahasan humanisme arab pada IV/X Miskawaih sebagai filsuf dan sejarawan) Paris Grancher virin 1989Essais sur la pensce Islamique (esai-esai tentang pemikiran islam) Paris virin 1973Lectures de coran (tokoh tentang Al-Qur’an) Paris 1982Pour une critique de la raison islamique (demi kritik nalar islam) Paris 1984B. Dasar PemikiranArkoun memperlihatkan posisi pembacaan kritisnya yang sangat tajam. Pendekatan ilmu-ilmu modern, seperti antropologi, sosiologi dan linguistik digunakan untuk membedah konsep wahyu yang telah mapan dalam keyakinan umat Islam.Kritik terhadap konsep wahyu dilatarbelakangi oleh kegelisahan Arkoun terhadap sistem epistemologi Islam. Selama berabad-abad lamanya, umat Islam menurut Arkoun mengalami problem sistem epistemologi. Persoalan mendasar ini, baginya menjadi faktor utama keterbelakangan dunia Islam. Sistem pemikiran yang disebut Arkoun sebagai ortodoksi Islam menghambat gerak laju nalar untuk maju dalam mengejar ketertinggalannya dari Barat.Maka tugas utama pemikir Islam menurut Arkoun adalah membongkar epistemologi Islam tradisional karena dianggap telah membentuk ortodoksi Islam yang telah mengendap lama dalam nalar umat Islam. Sumber utama sistem ortodoksi yang rigid itu menurutnya adalah posisi al-Qur’an.

BAB III

PENUTUP

Filsafat secara singkat merupakan usaha mencari kebenaran yang seluas-luasnya. Sehingga filsafat menjadi dasar seluruh ilmu pengetahuan. Dalam perkembangannya, filsafat juga lahir dari tokoh-tokoh muslim seperti Ibnu Sina, Al-Razi, Ibnu Miskawaih, Ibnu Rusyd, Muhammad Iqbal, dan Muhammad Arqoun. Seperti pada pembahasan sebelumnnya kita sudah mengetahui bahwa Ummat Islam juga mampu bersaing dalam bidang Intelektual, hal itu telah dibuktikan oleh tokoh-tokoh pemikir muslim yang mampu menciptakan banyak karya.

DAFTAR PUSTAKA

Zaprulkhan, Filsafat Islam.PT RajaGrapindo Persada, Jakarta, Januari 2014.

Zar, Sirajuddin.Filsafat Islam, Filosof dan Filsafatnnya. PT RajaGrapindo Persada, Jakarta, Mei 2012.

Gharawiyan, Mohsen. Pengantar Memahami Buku Dasar Filsafat Islam. Sandra Press, Februari 2012.

http://www.stidnatsir.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=143:pemikiran-muhammad-iqbal&catid=29:artikel&Itemid=86.

http://inpasonline.com/new/jejak-postmodernisme-dalam-pemikiran-mohammed-arkoun-tentang-wahyu/.

Tugas

BAHASA INDONESIA

(BEDAH BUKU REMAJA DAN PERMASALAHANNYA)

Oleh :

Nama : Rahmat A. Kaharu

Nim : 291 413 001

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2014

KATA PENGANTAR

Perkembangan ilmu teknologi dan komunikasi saat ini sangat berpengaruh pada pertumbuhan remaja. Hal ini terbukti dengan adanya remaja yang banyak terkait dengan kriminal ,narkoba, seks bebas dan berbagai hal lain yang melanggar norma dan nilai-nilai kemanusiaan. Inilah fakta yang terjadi di Negara kita khususnya di lingkungan tempat tinggal kita. Dengan adanya permasalahan remaja ini penulis terinspirasi menulis buku dengan judul “Remaja dan Permasalahanya”. Dari buku ini saya membedahnya menjadi poin-poin penting dalam permasalahan remaja dan solusinya, dengan harapan dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya remaja yang menjadi generasi penerus bangsa. Mohon maaf jika ada kekurangan dalam penulisan ini dan ucapan terimakasih atas kerja samanya lebih khususnya kepada penulis.

Penyusun : Rahmat A. Kaharu

 

DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………….. 1

Daftar Isi………………………………………………………………………... 2

Pendahuluan……………………………………………………………….. 3

Pembahasan………………………………………………………………... 4

v Psikologi Remaja…………………………………………………….... 4

v Karakteristik Masa Remaja…………………………………………... 4

v Beberapa Permasalahan Remaja…………………………………….... 6

v Bentuk - Bentuk Permasalahan Remaja…………………………….... 6

v Kasus - Kasus Kenakalan Remaja……………………………………. 7

v Indonesia Surga Pornografi Kedua Di Dunia Setelah Rusia………… 7

v Budaya Mesum Menjerat Remaja…………………………………… 8

v Selamatkan Remaja Dengan Islam…………………………………... 8

v Tips Menghindari Seks Bebas Untuk Remaja Masa Kini…………….. 9

Penutup……………………………………………………………………. 10

BAB I

PENDAHULUAN

PENERBIT : Hanggar Kreator

TAHUN TERBIT : 2011

JUDUL BUKU : Remaja dan Permasalahannya

KOTA TERBIT : Yogyakarta

PENULIS : Arif Gunawan, s.psi

TEBAL BUKU : 132 hal

 

BAB II

PEMBAHASAN

v Psikilogi Remaja

Untuk dapat memahami remaja, maka perlu dilihat berdasarkan perubahan pada beberapa dimensi di bawah ini:

Dimensi biologis

Dimensi ini merupakan masa pubertas seorang anak yang di tandai dengan menstruasi pertama pada remaja putri dan perubahan suara pada remaja.

Dimensi kognitif

Pada periode ini, idealnya para remaja sudah memiliki pola pikir sendiri dalam usaha memecahkan masalah-masalah yamg di hadapinya.

Dimensi moral

Masa remaja merupakan periode dimana seseorang mula bertanya-tanya mengenai berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya sebagai dasar pembentukan nilai diri mereka.

Dimensi psikologi

Pada dimensi ini seseorang ketiaka sudah memasuki masa remaja emosi mereka itu bisa berubah dengan cepat, bahkan banyak di antara mereka juga menganggap diri mereka serba mampu sehingga sringkali mereka terlihat “ tidak memikirkan akibat” dari perbuatan mereka.

v Karakteristik Masa Remaja

Masa remaja memiliki beragam karasteristik yang khas yaitu:

Masa remaja adalah periode yang penting

Periode ini di anggap sangat penting sebab memiliki dampak penting terhadap peremiliki dampak penting terhadap perkembangan fisik dan psikologis individu, dimana terjadi perkembangan yang cepat dan penting.

Masa Remaja adalah masa peraliha

Pada periode ini seorang anak di tuntut untuk meniggalkan sifa-sifat kekanak-kanakannya dan harus mempelajari pola perilaku dan sikap.

Masa remaja adalah periode perubahan

Pada periode ini berlangsung perubahan yaitu perubahan fisik maupun sikap atau perilaku.

Masa remaja adalah usia bermasalah

Pada periode ini membawa masalah yang sulit untuk di tangani baik anak pria maupun wanita. Hal ini di sebabkan oleh beberapa alasan, pada saat anak-anak paling tidak sebagian masalah di selesaikan oleh orang tua atau guru, sedangkan sekarang individu di tuntut untuk bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.

Masa remaja adalah usia yang di takutkan

Masa remaja ini seringkali di takuti oleh individu itu sendiri dan lingkungan. Gambaran-gambaran negatif yang ada di benak masyarakat mengenai perilaku remaja mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan remaja.

Masa remaja adalah masa yang tidak realistis

Remaja memiliki kecenderungan untuk melihat hidup secara kurang realistis.

Masa remaja adalah ambang dari masa dewasa

Pada saat remaja mendekati masa dimana mereka di anggap

v Beberapa permasalahan remaja

- Kenakalan remaja

Kenakalan remaja adalah perilaku jahat atau kenakalan anak-anak muda yang melanggar hukum.

- Bentuk-bentuk kenakalan remaja

Penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang, pergaulan bebas yang mengarah perilaku seks bebas (free sex), aborsi.

- Faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja

Lemahnya pendidikan agama di lingkungan keluarga, kemorosotan moral dan mental orang dewasa, pendidikan dalam sekolah yang kurang baik, adanya dampak negatif dari kemajuan teknologi, dsb.

v Bentuk-bentuk permasalahan remaja:

MerokokSeks bebas

Salah satu faktor utama penyebab prilaku seks adalah pergaulan bebas, akibatnya banyak para remaja khususnya perempuan yang hamil di luar nikah, dan ada juga yang melakukan aborsi,dan bukan hanya itu tetapi banyak juga para remaja yang mengidap penyakit HIV/AIDS.

Narkoba

Banyak para remaja yang menjadi pemakai narkoba,bahkan mengalami ketergantungan. Dampaknya itu bisa mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis pada pemakai karena terjadinya kerusakan pada sistem saraf pusat dan organ-organ tubuh seperti paru-paru, hati, dan ginjal.

Premanisme

Premanisme (berasal dari kata bahasa Belanda Vrije mensen= orang bebas, merdeka dan isme =naliran), atau biasa di katakan preman dan dapat di artikan sekelompok orang yang mendapatkan penghasilannya terutama dari pemerasan kelompok masyarakat lain.Di indonesia preman itu biasanya para remaja laki-laki yang pengangguran dan kehidupannya tidak jelas, mereka tinggal di jalanan dan suka melakukan pemerasan karena akibat dari ekonomi yang semakin sulit.

Kriminalitas

Adalah segala ses uatu yang dianggap melanggar hukum atau sebuah tindak kejahatan, biasanya yang dia anggap kriminal adalah pencuri, pembunuh, perampok, atau teroris.

v Kasus Kenakalan Remaja

Kasus kenakalan remaja di indonesia yang paling marak dan sangat merajalela antara lain:

Kasus aborsi remaja Indonesia

Banyak para remaja di Indonesia yang melakukan kasus aborsi, angkanya melaju sangat cepat bahkan melebihi jumlah aborsi di negara-negara maju.

Penyebab kasus aborsi remaja

Duniai nformasi dan teknologi yang berkembang pesat saat ini sering di salahgunakan, seperti internet mereka membuka situs-situs porografi, dan majalah, buku, dan film-film porografi yang memaparkan kenikmatan hubungan seks tanpa mengajarkan tanggung jawab terhadap resiko yang harus di hadapi, dan juga kurangnya pengetahuan tentang seks.

v Indonesia Surga Porografi Kedua di Dunia Setelah Rusia

Porografi di indonesia

Walaupun tidak tercatat dengan resmi, media berbau pornografi luar biasa peredarannya. Kita bisa dengan mudah menemukan VCD, majalah dan tabloid porno di tempat-tempat terbuka yang biasa di akses siapapun, termasuk anak-anak, harganya pun relatif murah di banding media-media lain yang lebih sopan.

Tidak terkendalinya peredaran media porno ini disebabkan karena tidak adanya peraturan resmi yang melarangnya. Wajar bila Associated Press (AP) menobatkan Indonesia sebagai surganya pornografi kedua setelah Rusia. Ironis memang, di negara yang jumlah Muslimnya paling banyak, industri pornografi bisa sukses. Dalam sebuah penelitian yang di lakukan Elly Risman, Ketua Yayasan Kita dan Buah Hati terungkap angka yang sangat mengerikan. Tidak kurang dari 98% anak-anak Indonesia pernah mengakses media –media berbau pornografi. Data ini di perkuat temuan lembaga Jejak Kaki Internet Protection yang mencatat 97% anak usia 19-24 tahun pernah mengakses situs porno.

Ada tiga hal yang penyebab meningkatnya kejahatan seksual yang di lakukan anak-anak dan remaja.pertama, ketidak mampuan mereka menjaga pandangan. Kedua, luasnya peredaran media porno yang di sertai kemudahan untuk mengaksesnya. Ketiga, minimnya upaya untuk meniadakan media porno.

v Budaya Mesum Menjerat Remaja

Banyak pembuat video porno itu berasal dari kalangan anak muda, dari SMP sampai mahasiswa.Dan sisanya dari kalangan dewasa.

Gaya hidup mesum oriented

Awalnya, mungkin di ajak teman untuk nonton film porno, namun setelah kenal internet, mulai berani membuka situs porno yang meraja lela di dunia maya. Karena sering di suguhi konten porno, otak remaja semakin tumpul. Yang ada dipikiran mereka hanyalah persoalan dunia porno, akhirnya banyak remaja terpancing untuk melakukan aktifitas seks bebas. Selain berperilaku seks bebas, budaya mesum juga menyeret remaja ke dalam gaya hidup narsis (cinta diri) dan ekshibisionis (pamer diri). Contohnya pada remaja putri yang sering tampil dengan pakaian seksi di hadapan umum yang tidak secara langsung itu bisa menggoda para lelaki.

Produk permisifisme Barat

Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam perubahan perilaku remaja dalam urusan seks adalah masuknya budaya barat ke negara berkembang seperti indonesia.Masuknya budaya luar lewat hiburan, membuat remaja kian bebas berpacaran, dan gaya pacaran mereka pun sudah berlebihan merka tidak terbiasa hanya dengan ciuman bibir tapi sudah terbiasa melakukan hal-hal yang lebih jauh, mulai meraba dada, hingga akhirnya melakukan seks pranikah.

v Selamatkan Remaja dengan Islam

Dalam islam tentu saja negara harus aktif menertibkan pornografi-pornografi dan perilaku seks bebas. Karena kalau di biarkan apalagi di lokalisasi, sama saja melestarikan budaya mesum. Jadikan islam sebagai solusi, bukan alternatif. Tengoklah sejarah, maka akan anda lihat, bahwa ketika sistem islam di terapkan sempurna dan konsisten, masyarakat islam dikenal sebagai masyarakat yang sangat bersih dan maju.

v Tips menghindari seks bebas untuk Remaja asa kini

Tips untuk orang tua

Bagi para orang tua ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut:

Mulailah menganggap anak remaja sebagai teman dan akuilah ia sebagai orang yang akan berangkat dewasa.Hargai perbedaan pendapat dan ajaklah berdiskusi secara terbuka.Tetaplah tegas pada nilai yang anda anut walaupun anak remaja anda mungkin memiliki pendapat dan nilai yang berbeda.Jangan malu atau takut berbagi masa remaja anda sendiri.Mengertilah bahwa masa remaja untuk anak anda adalah masa yang sulit.Jangan terkejut jika anak anda bereksperimen dengan banyak hal, misalnya mencat rambutnya,menjadi merah, ungu, memakai pakaian sobek-sobek.Kenali teman-teman anak remaja anda.Cara-cara orangtua untuk menangani masalah remaja

Secara umum ada beberapa hal yang bisa di lakukan oleh orangtua untuk mencegah dan menangani munculnya permasalahan ini, antara lain:

ü Memahami dan mendengarkan keluhan remaja dengan penuh perhatian, pengertian dan kasih sayang.

ü Memberikan penghargaan terhadap prestasi studi atau prestasi sosial.

ü Banyak berdiskusi tentang berbagai hal yang terjadi di lingkungan sosial maupun lingkungan masyarakat.

ü Realitas dan bersikap objektif terhadap anak.

ü Mulai menyertakan remaja dalam pengambilan keputusan keluarga.

ü Mendukung ide-ide yang positif.

ü Mengawasi kegiatan dan lingkungan sosial remaja secara proposional.

ü Jika ada indikasi ketidakbesaran yang serius.

 

BAB III

PENUTUP

v Kelebihan Buku

Penjelasan tentang remaja dan permasalahannya terperinci dengan baik, sehingga pembaca cepat memahami gagasan pada setiap penjelasan.

v Kekurangan Buku

Kekurangan pada buku hanyalah terdapat pada percetakan, karena masih ada kata-kata yang penulisanya/pengetikanya tidak tepat.

Tugas

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

Resume Bab 6 ( Komunikasi Verbal ) dan Bab 7 ( Komunikasi Nonverbal)

Oleh :

Nama : Rahmat A. Kaharu

Nim : 291 413 001

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2014

BAB 6

KOMUNIKASI VERBAL

Bahasa dapat didefinisikan sebagai seperangkat symbol, dengan aturan mengkombinasikan symbol-simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu komunitas. Bahasa verbal adalah sarana utama menyatakan pikiran, perasaan, dan maksud kita. Bahasa verbal menggunakan kata-kata yang merepresantikan berbagai aspek realitas individual kita.

ASAL-USUL BAHASA

Hingga saat ini belum ada suatu teori pun yang diterima luasa mengenai bagaimana bahasa itu muncul di permukaan bumi. Ada dugaan kuat bahasa nonverbal muncul sebelum bahasa verbal. Teoretikus kontemporer mengatakan bahwa bahasa adalah eksistensi perilaku social. Lebih dari itu, bahasa ucap bergantung pada perkembangan kemampuan untuk menempatkan lidah secara tepat di berbagai lokasi dalam system milik manusia yang memungkinkannya membuat berbagai suara kontras yang diperlukan untuk menghasilkan ucapan.

Menjelang 500 sebelum masehi, bangsa Yunani telah menggunakan alfabet secara luas. Akhirnya alphabet Yunani it uterus ke Roma tempat sistem tulisan disempurnakan lagi. System tulisan dan bahasa lisan it uterus berkembang hingga kini. Kita pun masuk pada era cetak pada abad ke-15, yang beberapa abad kemudian disusul oleh era radio, televise, dan era Komputer.

FUNGSI BAHaSA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

Fungsi bahasa yang mendasar adalah untu menamai atau menjuluki orang, objek, dan peristiwa. Menurut Larry L. Barker, bahasa memiliki tiga fungsi : penamaan (naming atau labeling), interaksi, dan transmisi informasi. Penamaan atau petunjuk merujuk pada usaha mengidentifikasi objek, tindakan, atau orang dengan menyebut namanya sehingga dapat dirujuk dalam komunikasi. Fungsi interaksi, menurut Barker, menekankan berbagai gagasan dan emosi, yang dapat mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan serta kebingungan. Melalui bahasa, informasi dapat disampaikan kepada orang lain.

KETERBATASAN BAHASA

Keterbatasan jumlah kata yang tersedia untuk mewakili objek

Kata-kata adalah kategori-kategori untuk merujuk pada objek tertentu: orang, benda, peristiwa, sifat, perasaan, dan sebagainnya. Keterbatasan jumlah kategori untuk menamai objek sebenarnya berfungsi untuk mengendalikan lingkungan kita, dan memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain dan berbagi pengalaman serta pengetahuan dengan mereka.

Kata-kata bersifat ambigu dan kontekstual

Kata-kata bersifat ambigu, karena kata-kata merepresentasikan persepsi dan interpertasi orang-orang, yang menganut latar belakang social budaya yang berbeda-beda. Meskipun terdapat pengetahuan komprenhensif menegnai suatu subjek, aka nada selalu hal lan atau hal baru untuk dipertimbangkan.

Kata kebudayawan sangat ambigu, bisa diartikan cendekiawan (yang juga masih ambigu) atau seniman. Kata – kata paling ambigu tentu saja adalah konsep – konsep abstrak seperti kebebasan atau keadilan karena sulit didefinisikan, sehingga sering menimbulkan kontroversi.

Kata – kata mengandung bia budaya

Bahasa terikat oleh konteks budaya. Dengan ungkapan lain, bahasa dapat dipandang sebagai perluasan budaya. Menurut Hipotesis Sapir Worf, sering juga disebut Teori Relativitas Linguistik, sebenarnya setiap bahasa menunjukkan suatu dunia simbolik yang khas, yang melukiskan realitisa pikiran, penglaman batin, dan kebutuhan pemakainya.

Pencampuradukan fakta, penafsiran, dan penilaian

Dalam bahasa kita sering mencampuradukan fakta (uraian), penafsiran (dugaan), dan penilaian. Dalam kehidupan sehari – hari kita sering mencampuradukan fakta dan dugaan. Banyak peristiwa yang kita anggap fakta sebenarnya merupakan dugaan yang berdasarkan kemungkinan.

KERUMITAN MAKNA KATA

Makna muncul dari hubungan khusus antara kata (sebagai symbol verbal) dan manusia. Makna tidak melekat pada kata – kata, namun kata – kata membangkitkan makna dalam pikiran orang. Kata – kata dengan sendirinya tidak bermakna apa – apa, kecuali bila kita sendiri yang memaknainya. Kata – kata boleh jadi berevolusi, dengan makna yang juga terus berubah. Sebagian kata menghilang, sejumlah kata baru muncul.

Kata – kata untuk merujuk pada objek, tindakan, atau peristiwa, ternyata tidak dapat dimaknai secara sederhana, seperti dalam beberapa ilustrasi.

Bahasa daerah vs bahasa daerah

Dua orang yang berasal dari budaya yang berbeda boleh jadi mengalami kesalahpahaman ketika mereka menggunakan kata yang sama. Misalnya kata Awak untuk orang Minang berarti “saya” atau “kita”, sedangkan dalam bahasa Melayu (di Palembang dan Malaysia misalnya berarti “kamu”. Bayangkan, apa jadinya bila orang Minang dan orang Palembang sama – sama menggunakan kata awak.

Bahasa Daerah vs Bahasa Indonesia

Sejumlah kata dari bahasa Daerah juga digunakan dalam bahasa Indonesia (atau bahasa Indonesia dalam dialek Betawi), atau sebaliknya, atau kata – kata sebaliknya, kata – kata Indonesia terdengar seperti diselipkan dalam bahasa daerah, namun artinya sangat jauh berbeda. Misalnya kata kodok dalam bahasa sunda berarti “ambillah” atau “railah”.

Bahasa Indonesia vs Bahasa Malaysia

Suatu bangsa atau suku biasanya menganggap bahasanya sendiri sebagai yang terbaik, dan menganggap bahasa yang digunakan bangsa atau suku lain sebagai “tidak alamiah,” baik cara bicara ataupun kata – kata yang mereka ucapkan.

Bahasa Daerah/Bahasa Indonesia vs Bahasa Asing lainnya

Terkadang kita menemukanjuga kata –kata dalam bahasa daerah atau bahasa Indonesia yang sama atau mirip dengan kata – kata dalam bahasa asing, tetapi dengan makna yang berbeda.

NAMA SEBAGAI SIMBOL

Nama diri-sendiri adalah symbol pertama dan utama bagi seseorang. Nama dapat melambangkan status, cita-rasa budaya, untuk memperoleh citra tertentu (pengelolaan kesan) atau sebagai nama hoki. Nama pribadi adalah unsure penting identitas seseorang dalam masyarakat, karena interaksi dimulai dengan nama dan baru kemudian diikuti dengan atribut – atribut lainnya. Nama yang kita terima sejak lahir tidak hanya mempengaruhi kehidupan kita, dan terpenting, mempengaruhi kita dalam mempersepsi diri sendiri. Misalnya julukan “murahan” tehadap seorang wanita mempengaruhi bagaimana orang itu diperlakukan olehlawan sejenisnya. Pendek namanya, nama dapat mempengaruhi hidup anda.terdapat bukti bahwa nama – nama memberi kesan lebih baik daripada nama – nama kurang lazim.

BAHASA GAUL

Sejumlah kata atau istilah punya arti khusus, unik, menyimpang, atau bahkan bertentangan dengan arti yang lazim ketika digunakan oleh orang – orang dari subkultur tertentu. Bahkan subkultur ini disebut bahasa khusus (special language), bahasa gaul atau argot.

Penciptaan bahasa khusus ini memiliki fungsi tertentu bagi kelompok penggunanya. Pertama, sebagai kontrabudaya dan sarana pertahanan dir, terutama bagi kelompok yang hidup dilingkungan yang memusuhi mereka. Kedua, argot berfungsi sebagai sarana kebencian kelompok tersebut terhadap budaya dominan, tanpa diketahui kelompok dominan dan dihukum oleh mereka. Ketiga, argot berfungsi sebagai sarana memelihara identitas dan solidaritas kelompok.

Bahasa kaum selebritis

Kalangan selebritis kita pun memiliki bahasa gaul. Perhatikanlah kata – kata yang digunakan oleh kelompok itu.

Baronang =baruCinewinek =cewekPinergini =pergiNinon tinon =nonton

Dalam kata – kata itu sering ada sisipan in. Ada sejenis rumus yang digunakan. Namun rumus itu sudah kadaluarsa, sudah terlalu umum, maka mereka menciptakan bahasa baru lagi.

Bahasa gay dan bahasa waria

Dinegara kita bahasa gaul kaum selebritis ternyata mirip dengan bahasa gaul kaum gay (homoseksual) dan juga bahas gaul kaum waria atau banci. Misalnya binaginus (bagus).

Bahasa kaum waria

Berikut adalah sebagian dari bahas gaul yang dianut oleh sebuah komunitas banci (waria) dipekanbaru. Misalnya akika/ike (aku), bis kota (besar), dan cakra (ganteng).

BAHASA WANITA VS BAHASA PRIA

Wanita lebih cenderung memulai giliran berbicara secara langsung mengakui andil pembicara sebelumnya. Pria cenderung tidak mengakui apa yang dikatakan sebelumnya, melainkan menyatakan pendapatnya. Kerna perbedaan gaya ini, wanita mungkin merasa bahwa komentar mereka diabaikan sementara pria merasa bahwa mengubah topik secara implicit menyatakan persetujuan.

RAGAM BAHASA INGGRIS

Bahasa inggris yang lebih universal pun ternyata tidak konsiten dalam ejaannya, pengucapannya, pilihan kata dan juga maknanya. Bahasa Inggris telah berkembang menjadi beberapa ragam, antara lain : Inggris-Inggris (British English), Inggris-Amerika, Inggris-Australia dan lain – lain.

PENGALIHAN BAHASA

Komunikasi dalam bahasa yang sama dapat menimbulkan salah pengertian, apalagi kita tidak menguasai bahasa lawan bicara kita. Untuk melakukan komunikasi yang efektif, kita harus menguasai bahasa mitra komunikasi kita.

Seperti dikatakan Tubbs dan Moss, penggunaan bahasa asing yang minim, pada tingkat pribadi, dapat menimbulkan kesulitan – kesulitan yang segera.

KOMUNIKASI KONTEKS-TINGGI VS KOMUNIKASI KONTEKS-RENDAH

Budaya konteks-rendah ditandai dengan komunikasi konteks-rendah : pesan verbal dan eksplisit, gaya bicara langsung, lugas dan berterus terang. Sebaliknya, budaya konteks-tinggi ditandai dengan komunikasi konteks-tinggi : kebanyakan pesan bersifat implicit, tidak langsung, dan tidak terus terang.

BAB 7

KOMUNIKASI NONVERBAL

Secara sederhana bahasa nonverbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata.

FUNGSI KOMUNIKASI NONVERBAL

Dalam hubungannya dengan perilaku verbal, perilaku nonverbal memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :

Perilaku nonverbal dapat mengulangi perilaku verbal.Memperteguh, menekankan atau melengkapi perilaku verbal.Perilaku nonverbal bisa menggantikan verbal.Perilaku nonverbal dapat meregulasi perilaku verbal.Perilaku nonverbal dapat membantah atau bertentangan dengan perilaku perbal.

KLASIFIKASI PESAN NONVERBAL

Secara keseluruhan, seperti yang dikemukakan oleh para pakar, kita dapat menciptakan sebanyak 700.000 isyarat fisik yang terpisah, demikian banyak sehingga upaya untuk mengumpulkannya akan menimbulkan frustasi.

Secara garis besar Larry A. Samovar dan Richard F. Porter membagi pesan-pesan menjadi dua kategori besar, yakni pertama, perilaku yang terdiri dari penampilan dan pakaian, gerakan dan postur tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, sentuhan, bau-bauan, dan perabahasa ; kedua, ruang, waktu, dan diam.

BAHASA TUBUH

Bidang yang menelaah bahsa tubuh adalah kinesika, suatu istilah yang diciptakan seorang perintis studi bahsa nonverbal, RAY L. Birdwhistell. Setiap anggota sebagai isyarat simbolik, contoh : Isyarat Tangan, Gerakan Kepala, Postur Tubuh dan Posisi Kaki, Ekspresi Wajah dan Tatapan mata.

SENTUHAN

Judee Burgon menyimpulkan bahwa sentuhan adalah perilaku nonverbal yang paling provokatif, tetapi paling sedikit dipahami.

PARABAHASA

Parabahsa atau vokalika, merujuk pada aspek-aspek suara selain ucapan yang dapat dipahami, misalnya kecepatan berbicara, nada tinggi/rendah, intesitas volume suara, intonasi, dan lain sebagainya.

PENAMPILAN FISIK

Busana

Nilai-nilai agama, kebiasaan, tuntutan lingkungan, nilai kenyamanan, dan tujuan pencitraan semua itu mempengaruhi kita berdandan.

Karakteristik Fisik

Karakteristik fisik seperti daya tarik, warna kulit, rambut, kumis, jenggot, dan lipstik, jelas dapat menkomunikasikan sesuatu.

BAU – BAUAN

Bau – bauan, terutama yang menyenangkan (wewangian, seperti deodorant, eau de toilette, eau de cologne, dan parfum) telah beradab – adab digunakan orang, juga untuk menyampaikan pesan, mirip dengan cara yang juga dilakukan hewan.

Konon menurut para ahli, setiap orang memiliki bau tubuh yang khas, berkat zat khas yang keluar dari tubuhnya, meskipun ia tidak memakai minyak wangi apapun.

ORIENTASI RUANG DAN JAEAK PRIBADI

Setiap budaya punya cara khas mengkonseptualisasikan ruang, baik didalam rumah, di luar rumah ataupun dalam berhubungan dengan orang lain. Edward T. Hall adalah antropolog yang menciptakan istilah proxemich (proksemika) sebagai bidang studi yang menelaah presepsi manusia atas ruang (pribadi dan social), cara manusia menggunakan ruang dan pengaruh ruang terhadap komunikasi.

Ruang Pribadi vs Ruang Publik

Ruang pribadi kita identik dengan “wilayah tubuh” (body territory), satu dari empat kategori wilayah yang digunakan manusia berdasarkan prespektif Lyman dan Scott. Ketiga wilayah lainnya adalah : wilayah publik (public territory), yakni tempat yang secara bebas dimasuki dan tinggalkan orang, dengan sedikit kekecualian (hanya boleh dimasuki oleh kalangan tertentu atau syarat tertentu.

Posisi Duduk dan Pengaturan Ruangan

Secara umum dapat dikatakan, semakin formal penataan ruangan, semakin formal pulalah komunikasi yang dikehendaki. Penataan ruang ini, baik ruang tertutup atau ruang terbuka, boleh jadi berkaitan dengan kepribadian, kebiasaan atau dilandasi oleh kepercayaan atau ideology tertentu. Penataan ruang atau gedung mempengaruhi cara berkomunikasi.

KONSEP WAKTU

Waktu menentukan hubungan antar manusia. Pola hidup manusia dalam waktu dipengaruhi oleh budayanya. Waktu berhubungan erat dengan perasaan hati dan perasaan manusia.

Edward T. Hall membedakan konsep waktu menjadi dua : waktu monokronik (M) dan waktu polikronik. Penganut waktu polikronik memandang waktu sebagai suatu putaran yang kembali dan kembali lagi. Penganut waktu M cenderung lebih menghargai waktu, tepat waktu, dan membagi- bagi serta menepati jadwal waktu secara ketat, menggunakan satu segmen waktu untuk mencapai suatu tujuan.

DIAM

Ruang dan waktu adalah bagian dari lingkungan kita yang juga dapat diberi makna. John Cage mengatakan, tidak ada sesuatu yang disebut ruang kosong atau waktu kosong. Selalu ada sesuatu untuk di lihat, sesuatu untuk didengar. Sebenarnya, bagaimanapun kita berusaha untuk diam, kita tidak dapat melakukannya.

Dalam beberapa budaya, diam itu kurang disukai daripada berbicara. Dalam banyak situasi social kita menghargai pembicaraan, seberapa kosong pun pembicaraan itu. Tujuannya adalah untuk melepaskan ketegangan dan mengatasi keterasingan.

WARNA

Kita sering menggunakan warna untuk menunjukkan suasana emosional, cita rasa, afilisiasi, dan bahkan mungkin keyakinan agama kita. Dua warna bertolak belakang yang paling banyak dikupas dalam berbagai wacana, dari wacana keagamaan hingga fiksi, adalah hitam dan putih. Warna putih sering bermakna positif, seperti suci, murni, atau bersih. Sedangkan warna hitam sering berkonotasi negatif seperti jahat, licik, buruk, atau kotor.

ARTEFAK

Artefak adalah benda apa saja yang dihasilkan kecerdasan manusia. Aspek ini merupakan perluasan lebih jauh dari pakaian dan penampilan yang telah kita bahas sebelumnya. Salah satu benda yang sangat simbolik di kalangan anak muda adalah sapu tangan.

Tanpa memperhatikan sungguh – sungguh bagaimana budaya mempengaruhi komunikasi nonverbal dan pemaknaan terhadap pesan nonverbal tersebut, kita bisa gagal berkomunikasi dengan orang lain.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong