Definisi Komunikasi Antarpribadi

18 September 2017 19:00:41 Dibaca : 662

Oleh: Moh. Lazuardi Lanti Dan Moh. Wahyu I. Margono

      Sebelumnya pasti kita pernah mendengar komunikasi antarpribadi. Sebelum kita membicarakan mengenai definisi komunikasi antarpribadi, kita perlu membedakan komunikasi non-antarpribadi dan komunikasi antarpribadi. Miller dan Steinberg (1975) membedakan antara keduanya itu berdasarkan tingkatan analisis yang digunakan untuk melakukan prediksi guna mengetahui apakah komunikasi bersifat non-antarpribadi atau antarpribadi. Menurut mereka terdapat tiga tingkatan analisis dalam melakukan prediksi, yaitu kultural, sosiologis dan psikologis.

      Kali ini kita hanya akan membahas mengenai definisi komunikasi antarpribadi, yang mencakup tiga tingkatan tersebut. Pertama yaitu analisis pada tingkat kultural, kultur merupakan keseluruhan kerangka kerja komunikasi: kata-kata, tindakan-tindakan, postur, gerak-isyarat, nada suara, ekspresi wajah, penggunaan waktu, ruang, dan materi, dan cara ia bekerja, bermain, bercinta, dan mempertahankan diri.

      Kedua analisis pada tingkat sosiologis, apabila prediksi komunikator tentang reaksi penerima atau receiver terhadap pesan-pesan didasarkan kepada keanggotaan penerima di dalam kelompok sosial tertentu, maka komunikator melakukan prediksi pada tingkat sosiologis.

      Ketiga analisis pada tingkat psikologis, apabila prediksi mengenai reaksi pihak lain atau penerima terhadap perilaku komunikasikita didasarkan pada analisis dari pengalaman-pengalaman individual yang unik, maka prediksi itu di dasarkan pada analisis tingkat psikologis.


      Itulah definisi komunikasi antarpribadi dan beberapa tingkatan dalam menganalisis komunikasi antarpribadi, semoga bermanfaat.

Sumber: Teori Komunikasi Antarpribadi Prof. Dr. Muhammad Budyatna, M.A. Dr. Mona Ganiem, M.Si.

 

Penulisan Siaran Pers

18 September 2017 17:58:58 Dibaca : 74

Oleh: Moh. Wahyu Margono dan Moh. Lazuardi Lanti


      Tahukah kalian sebelumnya apa itu siaran pers? Siaran pers bukan judul acara Tv maupun Radio. Banyak orang awam yang mengira siaran pers adalah sebuah acara stasiun radio ataupun stasiun Tv. Siaran pers merupakan salah satu karya tulis khas praktiri PR. Siaran pers melekat dalam hubungan profesional dan sinergis antara praktisi PR suatu organisasi dengan wartawan atau pihak media massa terutama surat kabar, majalah, dan media online. Dalam tulisan ini, penulis akan membahas jenis-jenis siaran pers, format penulisan siaran pers, dan siaran pers yang berbentuk berita.


      Jenis-jenis siaran pers yang disampaikan pada bagian ini akan semakin memperjelas bentuk dari penulisan siaran pers yang berbeda. Pertama yaitu jenis rilis pengumuman (Announcement Release) yang mempunyai subkategori event releases, personnel releases, program releases, progress releases, product releases, bad-news releases, dan crisis releases. Kedua yaitu jenis rilis tindak lanjut (Follow-up Releases) yang mempunyai subkategori new-information releases, comment releases, position releases, public-interest tie-in releases, dan speech releases.

      Siaran pers merupakan jenis tulisan resmi yang hendaknya ditampilkan secara formal dengan mengikuti format fisik yang juga formal. Prinsip format fisik penulisan siaran pers yang dikemukakan para penulis pada dasarnya memiliki persamaan sehingga pendapat antara satu dengan yang lain dapat saling melengkapi. Format siaran pers yaitu tidak menggunakan kertas bolak balik dan ruang tulisan berukuran 8,5 × 11 inci, batas kiri-kanan dan atas-bawah 1 inci, naskah diketik 2 spasi terkadang 1,5 spasi, mencantumkan tanggal penyiaran berita atau tulisan “Untuk Segera Disiarkan”, mencantumkan informasi orang yang dapat dihubungi pada bagian awal atau akhir siaran pers, jika siaran pers lebih dari satu halaman sebaiknya dicantumkan nomor halaman, cantumkan keterangan tentang organisasi pada penghujung siaran pers dan terakhir yaitu akhiri siaran pers dengan tanda seperti ###, (*) atau (+).


      Siaran pers umumnya berbentuk berita langsung tapi terkadang dibuat dalam bentuk liputan mendalam. Apabila siaran pers ditulis mengikuti gaya penulisan berita sebagaimana biasa dilakukan wartawan maka penulisnya harus mempunyai pengetahuan mengenai bahasa jurnalistik. Siaran pers memiliki struktur penulisan yang menurut sebagian penulis sama dengan penulisan berita yaitu mengacu pada struktur piramida terbalik.
Menjadi seorang praktisi PR bukan hanya berbicara atau menjaga nama baik sebuah organisasi atau perusahaan. Praktisi PR wajib mengetahui dan menguasai jenis-jenis siaran pers, format penulisan siaran pers, dan siaran pers yang berbentuk berita karena ini akan dilakukan ketika seorang praktisi PR ingin berhubungan dengan yang namanya pers atau sejenisnya.


      Setelah membaca penulisan siaran pers ini dengan baik dan benar, pembaca dapat lebih paham dan menguasai apa sebenernya siaran pers, jenis siaran pers, format penulisan siaran pers, dan siaran pers yang berbentuk berita dan juga dapat mengaktualisasikan di dunia PR nanti.

 

Dikutip dari buku PUBLIC RELATIONS WRITING oleh Sopian, S.Sos., M.I.K

 

 

Mengevaluasi Presentasi

08 February 2017 16:29:57 Dibaca : 717

Mengevaluasi Presentasi

Pernahkah kalian mengevaluasi hasil presentasi kalian? Mungkin hal ini tidak pernah anda lakukan setelah anda selesai melakukan presentasi, karena menurut anda itu sangat tidak penting dilakukan atau mungkin anda tidak tahu cara mengevaluasi hasil presentasi. Artikel ini akan membantu anda untuk memecahkan masalah tentang cara mengevaluasi presentasi.

Sebelum anda mempelajari cara mengevaluasi presentasi, anda harus mengetahui terlebih dahulu tujuan dari presentasi sehingga anda paham dalam melakukan evaluasi presentasi. Tujuan dari presentasi yaitu mempengaruhi audiens supaya paham dengan isi yang disampaikan dan tergerak untuk mengikuti pesan yang disampaikan oleh presenter.

Untuk mengetahui efektifitas penyampaian materi terhadap audiens, anda harus melakukan proses evaluasi presentasi. Sebelum itu, kamu harus mempelajari tehnik presentasi yang menarik agar dapat menarik minat audiens. Evaluasi presentasi dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan presentasi berhasi atau tidak.

Evaluasi presentasi dapat anda lakukan dengan meminta umpan balik atau tanggapan dari audiens, dengan metode umpan balik pada sesi akhir presentasi. Anda juga dapat melakukan evaluasi dengan meminta masukan dari rekan kerja atau anggota tim serta mendokumentasikan kegiatan presentasi agar anda dapat menilai secara pribadi kelebihan dan kekurangan anda

Setelah membaca cara mengevaluasi presentasi di atas dengan baik dan benar, kita dapat memahami bagaimana cara atau tehnik evaluasi presentasi kita sendiri sehingga dapat mengaktualisasikan cara-cara tersebut dalam presentasi nanti dan akan membuat audiens paham dengan apa yang kita presentasikan.

 

Feature News

08 December 2016 10:55:24 Dibaca : 93

                                                     PERJUANGAN SEORANG AYAH

      Terlahir di keluarga sederhana membuat ia sudah biasa dengan yang namanya kesederhanaan. Lelaki yang bernama Mohamad Ramadan Botutihe ini sejak kecil sudah hobi mengotak-atik komputer. Hobi masa kecilnya itu mengalir dalam dirinya hingga ia beranjak remaja dan dewasa. Teman-teman dilingkungan rumah mengenalnya dengan panggillan Rama Komputer.

      Saat menginjak sekolah menengah pertama, ayah dan ibunya menyekolahkannya di Pondok Pesantren Hubulo. Disekolah pesantren tersebut ia terkenal dengan kenakalannya. Sempat beberapa kali Rama mendapatkan surat undangan orang tua. Tetapi selain kenakalannya yang sangat luar biasa, Rama juga disana terkenal dengan fasihnya berbahasa arab dan hebat dalam beberapa mata pelajaran. Rama terkenal nakal karena pergaulannya di luar asrama pada saat itu masih sangat labil. Dia banyak bergaul dengan orang-orang yang sering mabuk-mabukan dan melakukan maksiat.

      Kelakuan labil Rama pada saat di pesantren akhirnya ditingglkan saat ia duduk di bangku sekolah menengah atas. Orang tuanya yang hanya bekerja sebagai guru mendaftarkan Rama di ssalah satu sekolah hebat Gorontalo, yaitu MAN INSAN CENDEKIA. Setelah melaluli proses tes masuk, akhirnya Rama terterima sebagai siswa di SMA hebat tersebut. Tetapi harapan orang tua tak sejalan dengan hati Rama. Saat kelas 2 SMA ia pindah dari MAN INSAN CENDEKIA ke SMA Muhammadiyah Gorontalo. Tak lama pindah, Rama langsung menduduki jabatan sebagai ketua OSIS.

     Saat Rama naik ke kelas 3 SMA, ia mengalami musibah besar bagi dia dan keluarganya. Sang Maha pencipta telah memanggil ayahnya. Dari kejadian itulah ia berusaha untuk membantu ibunya untuk menyekolahkan kedua adiknya. Rama mendalami skillnya dalam bidang elektro hingga dia meneruskan kuliahnya di Universitas Negeri Gorontalo jurusan tehnik elektro. Untuk membantu ibunya, Rama membuka service dan install laptop dirumahnya. Penghasilannya tak begitu banyak karena pasien laptopnya dominan adalah teman-teman dekat Rama. Dan Rama orangnya tak mau mempatok harga jika pasien laptopnya adalah kawannya sendiri.

      Disuatu hari Rama dan teman-temannya saat sedang karaoke, secara tidak sengaja ia melihat komentar di akun Facebooknya yang berisikan bahwa ia di terima beasiswa. Sama dengan nasib saat di SMA, ia hanya bertahan 2 semester saat kuliah di UNG. Saat itu juga ia diterima beasiswa di Universitas Islam Madinah. Rama dan kawan-kawannya juga bingung dan kaget saat itu karena semua ini tak sepengetahuan Rama dan kawan-kawannya. Rama tak pernah mendaftarkan dirinya ke universitas yang berada di Madinah tersebut.

      Sebelum beberapa bulan ayahnya dipanggil oleh maha pencipta, ternyata ayahnya telah meminta tolong kepada temannya untuk memasukan berkas-berkas Rama untuk mengikuti beasiswa jalur undangan di Universitas Islam Muhamadiya pada saat itu. Dan ahirnya niat baik ayahnya itu di kabulkan.

      Beberapa minggu setelah mendapatkan undangan dari Universitas Islam Madinah, Rama langsung berangkat ke Madinah beserta rombongan dari provinsi lain yang bernasib sama dengannya. Dan dari tahun 2014 hingga sekarang Rama baru dua kali pulang ke kampung halamnnya Gorontalo.

      Saat di Kota Madinah, ia mendapat pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya yaitu service dan install Laptop atau Komputer. Pekerjaannya disanalah yang sedikt-sedikit membantu biaya hidup Rama saat di Madinah. Tak lupa juga dengan keluarganya di Gorontalo, Rama sering mengirimkan uang separuh dari penghasilannya.

Di depan rumah tinggalnya di Madinah, ia meletakan satu buah dos air mineral bekas yang dibungkus dengan kertas dan diberi lubang kecil di tengah dos. Dos bekas itu di letakan di atas meja. Rama membuat dos itu untuk para pasien servisnya. Jadi saat orang mau mengambil laptop, orang itu akan menaruh upah Rama di dalam dos tersebut. Dalam sehari Rama bisa mendapatkan 0.14 Riyals atau dirupiahkan sebanyak Rp.500.000. Jadi Rama dalam sebulan bisa mendapatkan penghasilannya 10-15 Juta.

Akhirnya, Rama sekarang bisa membiayai sekolah adik-adiknya. Adik yang pertama Rama sudah menduduki bangku perkuliahan. Dan yang ke 3 masih menduduki sekolah menengah atas. Dan ibunya sekarang telah pensiun menjadi guru.

Usaha bapaknya tidaklah sia-sia. Dan sekarang Rama sudah bisa di bilang orang yang sukses berkat usaha kecil ayahnya.

Begitulah hidup, sering banyak hal tak terduga yang tak dapat kita pungkiri. Dan hal sekecil apapun itu jika kita niatnya baik, pasti akan berbuah hasil yang besar.

FEATURE NEWS

01 December 2016 11:43:27 Dibaca : 65

                                                      Gorontalo punya “ Tumbilotohe “

         “ Duk…Duk..Duk…” Suara beduk maghrib pun terdengar begitu lantang. Aku dan keluarga lekas ke meja makan untuk berbuka puasa. Setelah berbuka puasa aku dan keluarga menunaikan perintah Allah Swt. secara berjama’ah. Begitulah kebiasaan kami saat bulan suci ramadhan.

        Waktu pukul 19.30 WITA. Halaman rumahpun mulai diterangi oleh lampu botol. Lampu botol yang di temani oleh minyak tanah dan seutas sumbu potong. Berjejerlah di halaman rumah lampi-lampu botol yang begitu indah dipandang. Aku pun dikala itu membantu orangtuaku untuk memasangkan lampu botol sehingga membuat warna lain di lubang hidungku. HAHAHA itu sudah kebiasaan kami di tiap 3 hari terakhir di bulan suci ramadhan.

        Aku pun berjalan kaki bersama teman-teman untuk melihat keindahan lampu botol tersebut. Di malam yang dingin aku dan teman-teman dihangatkan oleh pemandangan lampu botol yang beragam indahnya. Bukan hanya kami yang menyaksikan keindahan lampu botol tersebut, banyak wisatawan-wisatawan asing yang mengabadikan momen indah ini di kota kami. Formasi lampu-lampu botol itu sangat beragam lho. Ada yang berbentuk kata-kata dan ada juga yang berbentuk suatu gambar.
Oh iya, tradisi lampu botol ini di provinsi kami, provinsi Gorontalo biasa orang kenal dengan nama “ TUMBILOTOHE “. Lampu botol itu juga biasa di kaitkan pada seutas kawat, di ranting pohon dan bisa juga di kaitkan pada bambu yang sudah di potong-potong. Selain tradisi tumbilotohe, pada saat bersamaan ada tradisi bagi-bagi jakat buat orang yang kurang mampu. Tumbilotohe adalah momen terbaik selama bulan suci ramadhan di provinsi Gorontalo.

Yang pengen menyaksikan dan mengabadikan momen itu MATODUWOLO datang ke Gorontalo !!