ERGONOMI LINGKUNGAN
Dalam ergonomi lingkungan disini kita memahami Bagaimana interaksi atau respon cari manusia terhadap lingkungan fisik tentunya dari sudut pandang atau perspektif ekonomi. Terutama ketika berada di alam situasi dengan adanya kondisi lingkungan fisik yang mungkin bisa dianggap ekstrim jadi tetap bisa termimpin.
Fokus dari ergonomi lingkungan itu adalah bagaimana manusia itu merespon atau menanggapi yang ada di lingkungan. Tentunya tidak bisa disamakan dengan sebuah sistem pasif yang akan merespon secara monoton atau linier dan menyesuaikan dengan tingkatan yang diterima.
Ada empat metode yang biasa dipakai untuk mengetahui bagaimana respon manusia terhadap lingkungan fisik.
- Metode Objektif
Metode ini menggunakan respon manusia diukur secara langsung
- Metode Subjektif
Metode ini menggunakan kuesioner yang menanyakan terkait dengan apa yang mereka rasakan terkait dengan paparan lingkungan yang ada.
- Metode Permodelan
Metode ini respon manusia terhadap lingkungan diprediksidengan menggunakan model. Prediksi respon manusia dibuat dari model yang didasarkan pada pengalaman respon manusia dilingkungan yang diselidiki sebelumnya.
- Metode Perilaku
Perilaku seseorang atau kelompok diamati dan berkaitan dengan respons terhadap lingkungan.
ERGONOMI INDUSTRI
Ergonomi berasal dari kata Yunani yang terdiri dari dua kata dasar yaitu ergos dan nomos ergos yang berarti kerja sedangkan nomos yang memiliki arti hukum alam atau peraturan. Jadi dapat kita definisikan bahwa ergonomi adalah suatu yang mendalami keterkaitan antara manusia peralatan dan mesin kerja lingkungan sekitar kerja serta metode untuk dapat menyelesaikan tugas dengan optimasi waktu yang baik efisien kesehatan keselamatan dan kenyamanan manusia pada tempat kerja karena di setiap pekerjaan pasti memiliki hukum atau aturan kerja di Indonesia.
Istilah ergonomi mulai banyak dikenal orang sejak tahun 1969 pada awalnya ergonomi itu sangat berhubungan dengan mata kuliah yang berkaitan dengan ilmu faal kerja lambat laun selanjutnya ergonomi memiliki dianggap penting dalam bidang industri dan akhirnya berkembang menjadi sebuah mata kuliah di beberapa jurusan seperti kesehatan masyarakat jurusan Teknik sampai ke jurusan desain interior namun untuk saat ini. Istilah ergonomi banyak dikaitkan dengan kalangan teknik atau engineering terutama teknik industri di mana ergonomi atau human faktor engineering menjadi salah satu keahlian yang harus dikuasai oleh seorang teknik industri.
Sementara itu di Amerika Serikat ilmu ergonomis sangat berkembang secara cepat setelah perang dunia kedua yang banyak diaplikasikan pada bidang-bidang militer ilmu ergonomi kala itu di Amerika Serikat lebih dikenal dengan nama human Factor pembahasan human Factor lebih mengarah pada perencanaan hubungan yang optimal antara operator dan mesin atau peralatan untuk menekankan kemungkinan terjadinya human error dalam dunia militer human faktor banyak digunakan dalam mengevaluasi kinerja pilot pesawat terbang yang harus mengamati layar Radar dalam waktu yang relatif lama dengan kondisi kecepatan dan akselerasi pesawat yang sangat tinggi contoh lain dari penggunaan prinsip ergonomi bagi perkembangan teknologi militer ialah yang pertama penggunaan Armor atau rompi anti peluru yang dilengkapi dengan kantong dan tempat baterai bahan utama untuk membuat Armor adalah Kepler merupakan bahan yang sangat kuat dan menahan guncangan yang terjadi ketika tubuh bergerak dan bisa melindungi badan dari beberapa kaliber tertentu prinsipnya ergonomi diterapkan pada kantong dan tempat baterai yang ada untuk membawa amunisi peluru dan peralatan tambahan lain seperti baterai untuk senter dan radio yang diperlukan oleh pasukan perang sehingga para pasukan militer tidak perlu lagi membawa tas untuk menampung keperluan tadi.
Dasar ergonomi industri secara umum kajian ergonomi dibagi menjadi 4 dari sudut pandang yang berdasarkan objek yang dikaji yaitu yang pertama ergonomi fisik yang kedua ergonomi kognitif yang ketiga ergonomis sosial dan yang keempat adalah ergonomi organisasi ergonomi lingkungan dan faktor lain yang sesuai Adapun isi kajian ruang lingkup bidang ergonomi meliputi yang pertama ergonomi fisik yaitu suatu kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas fisik kerja manusia yang mencakup diantaranya yaitu anatomi tubuh manusia antropometri karakteristik fisiologi dan biomekanika sementara topik-topik yang berkaitan dengan kajian ergonomi fisik antara lain adalah postur kerja pemindahan material gerakan berulang sumber daya manusia kekuatan fisik manusia kerja studi gerak dan waktu kerja fungsi Indra dalam bekerja tata letak tempat kerja keselamatan dan kesehatan kerja. Mungkin saat ini sampai masa yang akan datang ergonomi fisik merupakan aspek terpenting dalam profesi ergonomi yang kedua adalah ergonomi kognitif merupakan ilmu yang berkaitan dengan proses pembentukan mental kerja manusia diantaranya persepsi ingatan interaksi sebagai akibat dari interaksi manusia terhadap pemakaian elemen sistem topik pembahasan yang berhubungan dengan ergonomi kognitif antara lain beban kerja pengambilan keputusan performance human computer Interaction keandalan manusia dan stress kerja yang ketiga ergonomi organisasi merupakan ilmu yang berkaitan dengan optimasi.
Sistem sosial teknik termasuk dengan struktur organisasi kebijakan dan proses kerja topik-topik yang ada hubungannya dengan ergonomi organisasi antara lain yang pertama komunikasi kerja sumber daya manusia dan perancangan kerja rancangan waktu kerja tim work perancangan partisipasi komunitas ergonomi kultur organisasi-organisasi virtual produktivitas kerja tim alokasi fungsi kerja dan lain sebagainya yang keempat yaitu ergonomi lingkungan merupakan ilmu yang berkaitan dengan hal-hal yang ada di sekitar orang yang melakukan aktivitas pekerjaan seperti pencahayaan di tempat kerja temperatur di tempat kerja kebisingan di tempat kerja desain interior di tempat kerja termasuk bentuk dan warna serta getaran di tempat kerja sedangkan topik yang berhubungan dengan ergonomi Lingkungan antara lain perancangan ruang kerja sistem akustik dan lain sebagainya dalam melakukan praktikum ergonomi industri ini ada beberapa peralatan yang perlu disediakan untuk membantu jalannya praktikum dan mempermudah dalam mengambil data-data yang diperlukan nantinya berikut beberapa peralatan yang perlu disiapkan antara lain yang pertama yaitu stopwatch untuk mengukur yang digunakan untuk mengetahui lamanya waktu yang diperlukan dalam suatu kegiatan kerja jenis-jenis stopwatch yaitu yang pertama stopwatch analog yang kedua yaitu stopwatch digital alat yang kedua yaitu light meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya alat yang ketiga yaitu sound level meter merupakan perangkat alat uji untuk mengukur tingkat kebisingan suara yang keempat yaitu termometer merupakan alat untuk mengetahui perubahan suhu pada karyawan yang kelima Hans grip merupakan alat yang di desain khusus untuk menguatkan lengan bawah dan untuk melatih otot tangan pekerja yang keenam yaitu treadmill adalah alat yang mampu membantu dalam berolahraga untuk perjalanan atau berlari tanpa berpindah tempat yang ketujuh yaitu sepeda statis merupakan alat yang digunakan untuk berolahraga seperti layaknya orang berolahraga dengan menggunakan sepeda. Ergonomi industri menjadi penting untuk diterapkan di perusahaan guna untuk membuat lingkungan kerja yang efektif nyaman aman sehat dan efisien.
Peta Kerja Keseluruhan
Peta kerja keseluruhan merupakan suatu peta kerja yang di dalamnya melibatkan sebagian besar atau semua fasilitas yang diperlukan untuk membuat produk yang bersangkutan. Macam-macam peta kerja keseluruhan menurut kegunaannya terdiri dari peta proses operasi, peta aliran proses, peta proses kelompok kerja, dan diagram alir.
- Peta Proses Operasi atau OPC adalah peta kerja yang mencoba menggambarkan urutan kerja dengan jalan membagi pekerjaan tersebut menjadi elemen-elemen operasi secara detail.
- Peta Aliran Proses merupakan suatu diagram yang menunjukkan urutan urutan dari operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu, dan penyimpanan yang terjadi selama satu proses berlangsung, serta di dalamnya memuat pula informasi-informasi yang diperlukan untuk analisa seperti waktu yang dibutuhkan dan jarak perpindahan.
- Peta Proses Kelompok Kerja merupakan kumpulan dari beberapa Peta Aliran Proses di mana tiap Peta Aliran Proses tersebut menunjukkan satu seri kerja dari seorang operator.
- Diagram alir adalah sebuah jenis diagram yang mewakili algoritme, alir kerja atau proses, yang menampilkan langkah-langkah dalam bentuk simbol-simbol grafis, dan urutannya dihubungkan dengan panah. Diagram ini mewakili ilustrasi atau penggambaran penyelesaian masalah.
Pengukuran Kerja Dengan Stopwatch
RESUME
Pengukuran kerja dengan stopwatch adalah sebuah teknik untuk mengukur waktu yang diperlukan seseorang untuk menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan dengan menggunakan stopwatch. Pada dasarnya, pengukuran kerja dengan stopwatch dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif dan efisien karyawan dalam melakukan tugas-tugas yang diberikan.
Beberapa langkah penting dalam melakukan pengukuran kerja dengan stopwatch antara lain:
- Tentukan tugas atau pekerjaan yang akan diukur.
- Siapkan stopwatch dan catat waktu awal.
- Amati karyawan saat melakukan tugas dan catat waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
- Ulangi langkah 2 dan 3 beberapa kali untuk mendapatkan waktu yang lebih akurat.
- Hitung rata-rata dari waktu yang didapat dan analisis data.
Manfaat dari pengukuran kerja dengan stopwatch antara lain:
- Memperbaiki efisiensi dan produktivitas. Dengan mengetahui waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah tugas, manajer dapat menemukan cara untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan.
- Mengukur kinerja karyawan. Hasil dari pengukuran waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu dapat dipakai sebagai dasar untuk menilai kinerja karyawan.
- Mengidentifikasi hambatan. Hasil pengukuran dapat membantu manajer mengidentifikasi faktor atau penyebab yang menghambat kinerja karyawan, sehingga dapat diambil langkah perbaikan yang tepat.
Namun, perlu diingat bahwa pengukuran kerja dengan stopwatch tidak selalu memberikan hasil yang tepat dan adil, karena faktor lingkungan atau kondisi kerja tertentu dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu, ini hanya satu metode dari beberapa metode pengukuran kinerja yang tersedia.
Peta Kerja Setempat
PETA KERJA SETEMPAT
Peta kerja setempat merupakan suatu peta kerja yang di dalamnya hanya melibatkan orang dan fasilitas dalam jumlah terbatas. Macam-macam peta kerja setempat menurut kegunaannya terdiri dari peta pekerja dan mesin, dan peta tangan kiri tangan kanan.
• PETA PEKERJA MESIN
Peta Pekerja dan MesinPeta Pekerja dan Mesin menggambarkan hubungan yang jelas antara waktu kerja operatordan waktu operasi mesin yang ditanganinya. Dengan membuat peta pekerja dan mesin,keseimbangan kerja antara pekerja dan mesin bias lebih diperbaiki. Efektivitas penggunaan pekerja dan atau mesin pun bias ditingkatkan, dengan cara:
- Mengubah tata letak tempat kerja
- Mengatur kembali gerakan-gerakan kerja
- Merancang kembali mesin dan peralatan
- Menambah pekerja bagi sebuah mesin atau menambah mesin bagi seorang pekerja
Contoh peta pekerja mesin adalah pembuatan choco rocksalt cheese share tea
• PETA TANGAN KIRI TANGAN KANAN
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri adalah peta kerja setempat yang menggambarkan semua gerakan saat bekerja dan waktu menganggur yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan. Selain itu, Peta Tangan Kanan Tangan Kiri juga menunjukkan perbandingan antara tugas yang dibebankan pada tangan kiri-dan tangan kanan ketika melakukan suatu pekerjaan.
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri cocok untuk menggambarkan gerakan yang dilakukan oleh pekerjaan manual yang siklus pekerjaannya berlangsung cepat dan berulang.
Contoh peta tangan kiri tangan kanan adalah proses pemotongan tahu
Kategori
Blogroll
- Masih Kosong