MENGAPA KONSULTASI & KOLABORASI ITU PENTING UNTUK KONSELOR?

21 October 2024 00:02:34 Dibaca : 4

Layanan responsif dalam bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu siswa mengatasi masalah-masalah yang muncul secara tiba-tiba atau mendesak. Salah satu bentuk layanan responsif adalah konsultasi, di mana konselor bekerja sama dengan pihak terkait, seperti guru, orang tua, atau ahli lainnya, untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi siswa. Konsultasi memungkinkan konselor mendapatkan perspektif yang lebih luas mengenai masalah siswa dan merancang intervensi yang tepat. Tujuannya adalah agar masalah dapat diatasi dengan cepat, sehingga tidak mengganggu perkembangan akademik, sosial, maupun emosional siswa.

Selanjutnya dalam layanan responsif terdapat Kolaborasi antara konselor, guru, orang tua, dan tenaga kesehatan sangat penting untuk mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh. Konselor bekerja sama dengan guru untuk mengidentifikasi masalah siswa di sekolah dan memberikan strategi penanganan yang tepat. Dengan orang tua, konselor bertukar informasi mengenai kondisi siswa di rumah dan memberikan saran untuk mendukung perkembangan emosional anak. Dalam kasus yang memerlukan intervensi kesehatan, konselor berkoordinasi dengan tenaga kesehatan, memastikan siswa mendapatkan perawatan yang sesuai. Kolaborasi ini menciptakan dukungan komprehensif yang membantu siswa mengatasi tantangan akademik, sosial, dan mental. Menurut Young, A.A., dkk. (2013) beberapa karakteristik dari pelaksanaan kolaborasi dalam konsleing antra lain, yaitu: 1)Partisipasi tidak dibatasi dan tidak hirarkis; 2)Partisipan bertanggung jawab dalam memastikan pencapaian kesuksesan; 3) Adanya tujuan yang masuk akal; 4) Ada pendefinisian masalah; 5) Partisipan saling mendidik atau mengajar satu sama lain; 5) Adanya identifikasi dan pengujian terhadap berbagi pilihan; 6) Implementasi solusi dibagi kepada beberapa partisipan yang terlibat; 7) Partisipan selalu mengetahui perkembangan situasi.