TEMPAT UNTUKKU PULANG
kutuliskan namamu dilangit biru yang memancarkan keindahan, sangat elok dirimu saat menyinari diriku di gelapnya maalam kau berikan cahaya yang kan selalu menemani tidurku, sungguh mulianya kau masih saja tetap bersama walau kadang kuberi lara sungguh ku bertanya terbuat dari apa hatimu sampai pada titik ini masih memaafkanku. kini kusadari siapa yang kan selalu jadi tempat untukku pulang, semoga masih saja ada aku dilubuk hati sucimu.
Lebih Baik Menyadari daripada Dicibir: Seni Mengevaluasi Diri
Saatnya mengevaluasi diri adalah momen penting yang sering kali terabaikan dalam keseharian kita. Terkadang, tanpa kita sadari, orang di sekitar kita mungkin berbicara tentang kekurangan atau perilaku kita di belakang. Hal ini bisa terjadi karena kita tidak menyadari dampak dari sikap dan tindakan kita terhadap orang lain. Evaluasi diri menjadi penting untuk memahami apakah ada hal yang perlu diperbaiki dalam diri, baik dari segi perilaku, komunikasi, maupun cara kita bersikap. Dengan begitu, kita dapat mencegah kemungkinan menjadi bahan pembicaraan yang negatif. Mengambil waktu untuk mengevaluasi diri bukanlah hal yang mudah. Proses ini menuntut kita untuk jujur terhadap kelemahan dan kesalahan diri, bahkan ketika hal itu mungkin terasa tidak nyaman. Namun, dengan melihat diri secara objektif, kita bisa mengetahui area mana yang perlu ditingkatkan. Misalnya, mungkin kita perlu lebih menghargai pendapat orang lain, lebih sabar dalam menghadapi situasi tertentu, atau lebih disiplin dalam komitmen yang sudah dibuat. Keterbukaan dalam menerima masukan dari orang lain juga bisa menjadi cara efektif untuk melihat sisi-sisi yang mungkin belum kita sadari.
Evaluasi diri juga membantu kita untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Ketika kita mengetahui kekurangan dan kelemahan, kita dapat membuat rencana perubahan yang konstruktif. Langkah-langkah sederhana seperti meningkatkan empati, mengendalikan emosi, atau memperbaiki etika kerja dapat berdampak besar dalam hubungan sosial kita. Dalam jangka panjang, perubahan ini akan memperkuat citra diri dan meningkatkan rasa percaya diri, sekaligus mengurangi kemungkinan kita dibicarakan negatif oleh orang lain. Dengan demikian, mengevaluasi diri adalah investasi jangka panjang bagi kehidupan sosial dan emosional kita. Momen refleksi ini sebaiknya dilakukan secara rutin agar kita selalu berada di jalur yang benar dalam bertindak dan bersikap. Evaluasi diri tidak hanya menjaga kita dari pembicaraan negatif, tetapi juga membuka peluang untuk lebih diterima dan dihargai oleh orang lain. Pada akhirnya, dengan menjadi pribadi yang selalu berupaya untuk memperbaiki diri, kita akan mendapatkan ketenangan batin dan rasa hormat dari lingkungan sekitar.