PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH

20 December 2024 01:39:36 Dibaca : 8

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAHMoh Riadi Muslim

Ilmu pengetahuan berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan ilmu ini mendukung terciptanya teknologi-teknologi baru yang menandai kemajuan zaman. Selama ini teknologi yang dikembangkan sudah memasuki tahap digital. Termasuk di Indonesia, setiap bidang sudah mulai memanfaatkan teknologi untuk memajukan pekerjaan, termasuk Pendidikan. Teknologi merupakan hasil perkembangan ilmu pengetahuan, dan berlangsung dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan itu sendiri juga harus menggunakan teknologi untuk membantu pelaksanaan pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat (Lestari dalam Manongga, 2021) yang menyatakan bahwa teknologi digital kini sudah mulai digunakan di dalam lembaga pendidikan sebagai sarana untuk mendukung pembelajaran, baik sebagai alat informasi (yaitu sebagai sarana mengakses informasi) atau sebagai alat pembelajaran (yaitu sebagai sarana penunjang kegiatan belajar dan tugas) (Manongga, 2021).

Di era digital, pemanfaatan teknologi telah menjadi kebutuhan mendesak dalam dunia pendidikan, termasuk dalam layanan bimbingan dan konseling (BK). Menurut Sugiyo (2020), layanan BK berbasis teknologi dapat membantu mengatasi keterbatasan waktu dan ruang, serta memberikan akses yang lebih fleksibel bagi siswa untuk mendapatkan bantuan. Namun, belum semua sekolah mampu mengintegrasikan teknologi secara efektif dalam layanan BK. Digitalisasi dalam layanan BK diperlukan untuk menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0 yang menuntut transformasi di semua sektor, termasuk pendidikan. Handayani (2019) menyebutkan bahwa teknologi tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperluas cakupan layanan, terutama bagi siswa yang berada di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan fisik.

Pemanfaatan platform seperti Zoom atau Google Meet memungkinkan konseling online dilakukan dengan lebih mudah. Selain itu, aplikasi khusus seperti "e-BK" memberikan fitur perencanaan, penjadwalan, hingga pelaporan konseling secara otomatis (Prihatin, 2021). Media sosial juga dapat digunakan untuk menyebarkan informasi edukatif mengenai pengembangan diri dan kesehatan mental siswa. Untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam program BK, guru BK perlu mendapatkan pelatihan khusus terkait penggunaan aplikasi dan platform digital. Menurut Santoso (2022), program pelatihan ini harus didukung dengan kebijakan sekolah yang proaktif dalam menyediakan infrastruktur teknologi, seperti komputer, internet, dan perangkat lunak. Selain itu, sistem keamanan data perlu diperhatikan agar privasi siswa tetap terjaga.

Kendala utama dalam implementasi teknologi di layanan BK meliputi keterbatasan infrastruktur dan resistensi pengguna. Handayani (2021) mencatat bahwa solusi dapat dilakukan melalui peningkatan kolaborasi dengan pihak luar, seperti penyedia layanan IT atau lembaga pendidikan tinggi. Selain itu, diperlukan program sosialisasi yang efektif untuk meningkatkan penerimaan teknologi di kalangan siswa, guru, dan orang tua. Digitalisasi memungkinkan layanan BK menjadi lebih efisien, baik dalam pelaksanaan maupun pengelolaan data. Menurut Widyasari (2020), teknologi dapat membantu guru BK mengakses data siswa secara real-time, mempermudah evaluasi, dan memberikan solusi lebih cepat terhadap permasalahan siswa. Selain itu, siswa juga dapat lebih mudah mengakses layanan, terutama di luar jam sekolah. Salah satu contoh implementasi adalah penggunaan aplikasi “Simpel BK” di sebuah sekolah menengah di Yogyakarta. Studi oleh Prihatin (2021) menunjukkan bahwa aplikasi ini mampu meningkatkan efisiensi layanan konseling hingga 40% dan membuat siswa lebih nyaman dalam mengakses layanan BK secara online.

DAFTAR PUSTAKA

Handayani, T. (2019). "Pentingnya Digitalisasi dalam Pendidikan." Jurnal Pendidikan Digital.

Manongga, A. (2021). Pentingnya teknologi informasi dalam mendukung proses belajar mengajar di sekolah dasar. Pascasarjana Univearsitas Negeri Gorontalo Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 978-623–98(November), 1–7.

 Widyasari, R. (2020). "Manfaat Teknologi dalam Layanan BK." Jurnal Psikologi dan Pendidikan.

Prihatin, A. (2021). "Efektivitas Penggunaan Aplikasi dalam Layanan BK." Jurnal Konseling Modern.

Santoso, H. (2022). "Strategi Pengintegrasian Teknologi dalam Layanan BK Sekolah." Jurnal Inovasi Pendidikan.

Sugiyo, S. (2020). "Transformasi Digital di Era Revolusi Industri 4.0." Jurnal BK Indonesia.