Teknik Pengumpulan Data Kualitatif

14 September 2024 23:26:45 Dibaca : 116

Observasi Partisipatif

Observasi partisipatif adalah metode penelitian di mana peneliti secara aktif terlibat dalam situasi yang sedang diteliti, sambil mengamati perilaku, interaksi, dan proses yang terjadi di dalamnya. Dalam pendekatan ini, peneliti tidak hanya menjadi pengamat pasif, tetapi juga berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari dari subjek penelitian untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan menyeluruh mengenai konteks sosial dan budaya yang diamati. Hal ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data yang kaya dan detail tentang dinamika yang terjadi di lapangan.

Wawancara Mendalam

Wawancara mendalam ialah temu muka berulang antara peneliti dan subyek penelitian, dalam rangka memahami pandangan subyek penelitian mengenai hidupnya, pengalamannya, ataupun situasi sosial sebagaimana diungkapkan dalam bahasanya sendiri (Taylor dan Bogdan Agusta, I. 2003).  Wawancara mendalam adalah percakapan dua arah dalam suasana kesetaraan, akrab dan informal. Teknik ini sesuai pada situasi: 1. aspek yang menjadi perhatian penelitian sudah jelas dan dirumuskan dengan tepat. 2. ajang dan orang-orang yang menjadi subyek penelitian tidak terjangkau, misalnya menyangkut peristiwa masa lalu. 3. peneliti menghadapi kendala waktu, sehingga tidak mungkin melakukan pengamatan berpartisipasi penuh. 4. penelitian tergantung pada ajang atau orang-orang dalam skala luas/besar. 5. peneliti ingin menjelaskan pengalaman subyek manusia: riwayat hidup memungkinkan peneliti mengenal subyek penelitian secara akrab, melihat dunia lewat mata mereka dan masuk lewat pengalaman mereka. Wawancara mendalam bersifat luwes, terbuka, tidak terstruktur, dan tidak baku. Intinya ialah pertemuan berulang kali secara langsung antara peneliti dan subyek penelitian.

Tujuan Wawancara Mendalam

Tujuan dari wawancara mendalam adalah untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif dan mendalam tentang perspektif, pengalaman, motivasi, dan makna yang diberikan oleh individu terhadap suatu fenomena atau isu tertentu. Metode ini bertujuan menggali informasi yang lebih kaya dan detail, yang mungkin tidak dapat diperoleh melalui metode penelitian lain seperti survei atau kuesioner. Wawancara mendalam juga digunakan untuk mengeksplorasi berbagai nuansa dan kompleksitas dalam pandangan subjek penelitian, memahami konteks sosial dan budaya yang mempengaruhi mereka, serta mengidentifikasi tema atau pola yang mungkin tersembunyi atau kurang jelas pada permukaan.

Diskusi Kelompok Terfokus

Focus Group Discussion/FGD atau diskusi kelompok terfokus merupakan suatu metode pengumpulan data yang lazim digunakan pada penelitian kualitatif sosial, tidak terkecuali pada penelitian keperawatan. Metode ini mengandalkan perolehan data atau informasi dari suatu interaksi informan atau responden berdasarkan hasil diskusi dalam suatu kelompok yang berfokus untuk melakukan bahasan dalam menyelesaikan permasalahan tertentu. Data atau informasi yang diperoleh melalui teknik ini, selain merupakan informasi kelompok, juga merupakan suatu pendapat dan keputusan kelompok tersebut.

Keunggulan Diskusi Kelompok Terfokus

Memberikan data yang lebih kaya dan memberikan nilai tambah pada data yang tidak diperoleh ketika menggunakan metode pengumpulan data lainnya

 

DAFTAR PUSTAKA

Agusta, I. (2003). Teknik pengumpulan dan analisis data kualitatif. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi. Litbang Pertanian, Bogor, 27(10), 179-188.

Afiyanti, Y. (2008). Focus group discussion (diskusi kelompok terfokus) sebagai metode pengumpulan data penelitian kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 58-62.

Sari, A. N. (2019). Analisis observasi partisipatif dalam penelitian sosial (Tesis, Universitas Indonesia). Diakses dari Repositori Universitas Indonesia.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll