KATEGORI : Ulasan

KELURGA : PONDASI UTAMA PENDIDIKAN ANAK SEBELUM MENGINJAK SEKOLAH ?

By Safrin Lamusrin

Sumber Gambar : https://depositphotos.com

Pasti kita selalu menganggap bahwa sekolah merupakan bagian dari instrumen pendidikan, dan menganggap sekolah adalah pendidikan utama dan yang terakhir bagi kita. Seperti kita ketahui bersama, bahwa sekolah memainkan peran dalam pendidikan yang mengajarkan kita berbagai macam materi dan yang bermanfaat, kedisiplinan dan rasa tanggung jawab telah dibentuk selama kita duduk di bangku sekolah. Akan tetapi dari semua hal yang telah diuraikan di atas maka dalam pembentukan karakter dan tanggung jawab sebelum sekolah, maka keluarga menjadi pendidikan utama bagi anak sebelum menginjak sekolah mengapa demikian?

 

Pendidikan merupakan suatu alur budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia melalui proses yang panjang dan berlangsung terus menerus sepanjang hayat. Menurut (Mashup, Dkk : 2023) dalam buku Telaah Kurikulum dan Buku Teks pada halaman pertama mengungkapkan “Pendidikan itu terjadi  melalui interaksi insani tanpa batasan rung dan waktu”.

 

Maka dengan itu, berdasarkan uraian tersebut yang mengatakan bahwa pendidkan tidak mengenal batasan ruang dan waktu memberikan dukungan bahwa keluarga layak dikatakan sebagai pendidikan atau pondasi anak sebelum menginjak sekolah. Sebagai contoh, Sejak kita lahir sampai  masanya kita berumur 3 sampai 6 tahun kita diajari cara berdiri melangkah demi langkah hingga bisa berjalan, belajar mengucapkan kalimat pendek demi kalimat hingga kita bisa berbicara, mengenal angka dan huruf sehingga kita mengenal angka dan huruf tersebut dan bahkan berinteraksi melalui pertanyaan yang mereka tidak ketahui.

 

Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa keluarga menjadi pendidikan utama bagi anak, pera keluarga  dalam pembentukan karakter dimana seorang anak akan belajar nilai dasar seperti kejujuran, tanggung jawab dan rasa hormat. Di samping itu pembentukan kasih  sayang dan dukungan dan emosional. Anak akan diajarkan pendidikan dasar dalam berbagai aspek seperti moral, sosial, dan budaya.

 

Hal ini menandakan bahwa keluarga menjadi pondasi utama sebelum anak menginjak sekolah, pengenalan huruf, angka dan nilai akan dimatangkan dalam proses pendidikan ke dua yaitu sekolah. Menurut Umar Tirtaraharja, Dkk dalam buku ilmu pendidikan menyebutkan bahwa adanya tri pusat pendidikan yaitu dimulai dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Oleh karena itu tidak dapat dipungkiri lagi bahwa keluarga menjadi pendidikan dasar sebelum sekolah.  

 

Kesimpulnnya, berdasarkan uraian demi uraian di atas maka keluarga-lah yang menjadi pendidikan dasar utama bagi anak sebelum menginjak sekolah. Oleh karena itu, peran orang tua dan keluarga sangat sentral dalam mendidik anak apalagi dalam hal pembentukan karakter, nilai, moral dan rasa hormat menghormati.  

Mengenal HAM (Hak Asasi Manusia)

21 February 2025 20:16:55 Dibaca : 21

         Manusia tentu merupakan mahluk sosial dan saling berinteraksi satu sama lain. dalam pemenuhan kebutuhan, manusia tentu sangat membutuhkan satu sama lain. Manusia saling berinteraksi satu dengan orang lain yang lalu kemudian membentuk kelompok kecil, dan kelompok kecil itu membentuk komunikas dan terbentuklah masyarakat yang terdiri dari individu—individu, kelompok, komunnitas dan masyarakat.

    Setiap manusia harus mampu memenuhi dan mewujudkan pemenuhan, maksudnya adalah, untuk bertahan hidup jelas manusia harus melakukan pemenuhan-pemenuhan untuk bertahan hidup. Dalam hal pemenuhan untuk hidup tersebut tidak boleh sampai melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia orang lain. Maksudnya adalah setiap manusia mempunyai HAM, dan HAM itu harus kita hargai karna itu merupakan pemberian dari Tuhan.

      HAM bersifat Universsal yang sudah diberikan sejak lahir. Dan manusia memiliki kesamaaan derajat. Punya kesamaaan dan tidak ada yang di tinggikan. Dipertegaskan agi bahwa manusia sama. Dalam aspek kebenaran, manusia kadang kala mempunyai kebenaran tapi kadang kala punya sisi tidak adanya kebenaran.

     Kemutlakan kebenaran hanya ada pada Tuhan Yang Maha Esa. Konteks sama rata hanya berlaku kkepada manusia, dimana manussia memiliki derajat yang sama dan tidak ada yang leebih tinggi di bandingkan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Maka muncul pertanyaan, Lantas jika sama apakah yang kaya dan yang punya kuasa itu derajatnya tinggi? maka jawabannya adalah itu status sosial dan bukan kederajatan. Kekayaan dan kekuasaan yang membagi si miskin, si kaya, si kuasa dan tidak punya kuasa merupakan staatus sosial dan staatsu jabatan.

        Oleh karena itu, Hak Asasi Manusia jelas terdiri dari dua Kata yaitu Hak Dan Asasi. Kata Hak memiliki arti kewenangan untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Sudah menjadi seyoginya bahwa manusia merupakan mahluk yang otonom boleh melakkukan sesuatu ataau tidak merupakan hak-nya. Sedangkan kata Asasi berasal dari kataa Asas, yang artinya adalah pondasi, alas, dan atau dasar.

 

 

LAPORAN OBSERVASI PLP 1 DI SMP NEGERI 3 KOTA GORONTALO

19 February 2025 11:15:04 Dibaca : 18

Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) tahap 1 adalah tahapan penting dalam pendidikan guru untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam lingkungan sekolah. PPL 1 merupakan salah satu tahap awal dari serangkaian kegiatan PPL yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi yang diperlukan sebelum mereka terjun ke PPL 2 dan melaksanakan tugas mengajar secara mandiri.

 

Tujuan PLP 1 adalah diajak untuk mengenal lebih dekat dengan lingkungan sekolah, termasuk struktur organisasi, budaya sekolah dan interaksi antar warga sekolah. Kami dari kelompok 1 satu PLP 1 dengan jumlah anggota 7 orang atas nama Ausiyudiansyah Paputungan, Arismawati Puputo, Rahmawati Yusuf, Safrin Lamusrin, Desri Natalia Tomayahu, dan Miranda Nihe. Dalam kelompok ini di ketuai oleh Safrin Lamusrin dengan Dosen Pembimping Lapangan Prof. Dr. Zualecha Ngiu, S.Pd., M.Pd. 

 

Kegiatan yang kami lakukan berupa observasi, kegiatan tersebut dilaksanakan pada Hari rabu 12 Februari 2025 berlokasi di SMP Negeri 3 Kota Gorontalo. Adapun observasi yang akan kami amati adalah proses pembelajaran di kelas, interaksi antar guru dan siswa, serta kegiatan-kegiatan lain di sekolah.

 

Kami mengucapkan kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kota Gorontalo, Hj. Salma Lasangka, S.Pd yang telah menerima kami dan membantu kami dalam melakukan observasi di sekolah itu, dan menyambut kami dengan tangan terbuka. Kami juga mengucapkan kepada Dosen Pembimbing Lapangan kami, yang telah membimbing kami.

 

 

PENGERTIAN POLITIK DAN ILMU POLITIK

11 February 2025 14:27:05 Dibaca : 24

          Laswell mengutarakan bahwa politik merupakan sebuah pengetahuan yang membahas siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana. Selanjutnya Syarbaini dk menyatakan bahwa ilmu politik adalah ilmu yang membahas mengenai hubungan kekauasaan yang mencakup sesama warga negara, antar negara, dan negara yang berhubungan sesama warga negara.

            Diketahui politik mengkaji berbagai hal yang berkaitan dengan urusan yang ada dalam negara baik itu kekuasaan, kebijakan, tuntutan, dan lain sebagaianya.

1. Pengertian Politik.

            Kata politik itu bersumber dari kota Yunani, Yunani menjadi negra yang melahirkan politik. Politik merupakan sebuah kata yang berasal dari Greek  yang dipahami sebagai polis. Akar kata politik berasal dari bahasa inggris Politics yang bermakna kebijaksanaan.

            Politik bermuara kepada bagaiamana mewujudkan tujuan negara, atau bisa dengan kata lain bagaiamana upaya yang dilakukan untuk menggapai kehidupan yang lebbih baik. Aktor politik mnjalankan wewenang dan kekuasaan secara bersih.

1.1           Pengertian Politik Menurut Para Ahli.

Menurut Budiarjo menyatakan bahwa politik merupakan berbagai kegiatan dalam sebuah sistem politik (Atau Negara) yang berkaitan dengan proses  menentukan tujuan-tujuan daari sistem serta melaksanakan tujuan-tujuan tersebut. Maka dengan itu politik dipandang perlu menentukan atau ditentukan oleh publik. Perbedaan pengertian politik serta paham mengenai politik dari ahli tentunya dipengaruhi oleh latar belakang 

Perubahan Signifikan Aktivitas Tikus-tikus Itu!!

09 February 2025 16:58:49 Dibaca : 38

Dulu tikus-tikus berkeliaran malam hari,

Bahkan memakan pakaian didalam hari 

Gerakan-gerakan mereka sangat cepat

Dan mereka takut, gerakan mereka dilihat oleh manusia. 

 

Sekarang tikus-tikus itu baik malam maupun siang hari berkeliaran. 

Dan bahkan tidak takut untuk dilihat manusia gerak-geriknya. 

Bahkan mereka tidak takut jika manusia membunuhnya. 

Tapi yakinlah ini bukan bahas tikus yang itu.