LAPORAN OBSERVASI PLP 1 DI SMP NEGERI 3 KOTA GORONTALO
Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) tahap 1 adalah tahapan penting dalam pendidikan guru untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam lingkungan sekolah. PPL 1 merupakan salah satu tahap awal dari serangkaian kegiatan PPL yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi yang diperlukan sebelum mereka terjun ke PPL 2 dan melaksanakan tugas mengajar secara mandiri.
Tujuan PLP 1 adalah diajak untuk mengenal lebih dekat dengan lingkungan sekolah, termasuk struktur organisasi, budaya sekolah dan interaksi antar warga sekolah. Kami dari kelompok 1 satu PLP 1 dengan jumlah anggota 7 orang atas nama Ausiyudiansyah Paputungan, Arismawati Puputo, Rahmawati Yusuf, Safrin Lamusrin, Desri Natalia Tomayahu, dan Miranda Nihe. Dalam kelompok ini di ketuai oleh Safrin Lamusrin dengan Dosen Pembimping Lapangan Prof. Dr. Zualecha Ngiu, S.Pd., M.Pd.
Kegiatan yang kami lakukan berupa observasi, kegiatan tersebut dilaksanakan pada Hari rabu 12 Februari 2025 berlokasi di SMP Negeri 3 Kota Gorontalo. Adapun observasi yang akan kami amati adalah proses pembelajaran di kelas, interaksi antar guru dan siswa, serta kegiatan-kegiatan lain di sekolah.
Kami mengucapkan kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kota Gorontalo, Hj. Salma Lasangka, S.Pd yang telah menerima kami dan membantu kami dalam melakukan observasi di sekolah itu, dan menyambut kami dengan tangan terbuka. Kami juga mengucapkan kepada Dosen Pembimbing Lapangan kami, yang telah membimbing kami.
LAPORAN KECIL OBSERVASI DAN WAWANCARA DI SMA NEGERI 4 KOTA GORONTALO.
Gorontalo, Kamis 21 Oktober 2024. Kami Kelompok Kecil yang terdiri dari Safrin Lamusrin , Muhammad Surya Pratama Ahmad, Umar Rahaman Melakukan kegiatan Observasi dan wawancara di SM Negeri 4 Kota Gorontalo. Observasi ini dimaksudkan untuk kebutuhan mata kuliah Filsafat Pendidikan. Kami mewawancarai Siswa kelas XII, Guru mata pelajaran dan Wakil kepala sekolah Bidang Kurikulum. Adapun judul yang kami angkat yaitu Ketergantungan Pada Artifical Intelligence (Ai) : Peluang Atau Ancaman Bagi Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas Xii Di Sma Negeri 4 Kota Gorontalo. Tujuan kami mengangkat judul ini tim kami ingin melihat Peluang dan ancaman AI dalam pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa, faktor-faktor yang menyebabkan ketergantungan siswa pada AI dalam pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak sekolah, lebih khususnya kepada Guru-guru dan Wakil kepala Sekolah Bidang Kurikulum, yang telah menerima kami untuk melakukan wawancara sekaligus bersedia untuk kami wawancarai. Kami juga mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada siswa dan siswi kelas XII yang telah bersedia memberikan keterangan kepada kami. Tugas ini nantinya akan melihat penggunaan Artifical Intelligence (Ai) di sekolah SMA bagi Siswa Kelas XII dan dampaknya terhadap keterampilan berpikir kritis Siswa.
Dok. Foto Bersama Dengan Siswa Yang Diwawancarai
Dok. Foto Bersama Guru Bahasa Indonesia, PPKn, WAKAKUR SMA Negeri 4 Kota Gorontalo
Dok. Sesi Wawancara Siswa Kelas XII
Dok. Sesi Wawancara Guru PPKn
Dok. Sesi Wawancara Guru Bahasa Indonesia.
Dok. Sesi Wawancara Dengan WAKAKUR Wakasek Kesiswaan