LABEL : Psikologi

PRINSIP DASAR PERILAKU DAN PSIKOLOGI BELAJAR

18 December 2024 09:23:08 Dibaca : 10

SEBUAH RANGKUMAN

 

A. PENDAHULUAN. 

         Tulisan ini merupakan rangkuman materi yang disampaikan pada Ujian Akhir Semester (UAS) Mata kuliah Psikologi Pendidikan, Semester 5. Pada tulisan ini akan memuat tentang peran tugas dan tanggung jawab guru serta korelasi dengan prinsip perilaku, Taksonomi perilaku belajar, dan masalah masalah dalam dunia pendidikan. Yang berikut akan membahas tentang Psikologi belajar yang memuat teori-teori belajar. 

B. PEMBAHASAN. 

B.1 Konsep Dasar Perilaku. 

1. Tugas Guru. 

         Guru mempunyai tugas sebagai pengajar, pendidik, dan pemimpin. Yang dimaksudkan guru sebagai pengajar adalah bagaimana bagaimana seorang guru membuat program pengajaran. Guru sebagai pendidikan maksudnya adalah guru mentransfer ilmu pengetahuan, sebagaimana tugas guru. Guru sebagai pemimpin adalah bagaimana guru bisa memainkan ritme di dalam kelas artinya adalah guru mampu mengelola kelas dalam proses belajar mengajar. 

2. Fungsi Guru

        Fungsi guru terdiri dari Pengajaran, Administrator, motivator, dinamisator, evaluasi managerial. (1). Fungsi guru sebagai pengajaran adalah bagaimana mendidik peserta didik menuju kepada tahap kedewasaan, dalam hal ini guru mentransfer ilmu pengetahuan. (2). Administrator, guru mempunyai data tentang peserta didik yang berkembang dan tidak berkembang. (3). Motivator, guru memberikan motivasi kepada peserta didik. Memberikan dorongan kepada peserta didik untuk melakukan sesuatu guna meningkatkan minat belajar peserta didik. (4). Dinamisator, yang dimaksudkan dengan dinamisator adalah guru membentuk karakter peserta didik. (5). Managerial, guru sebagai pemimpin di dalam kelas membawa ritme dan alur di dalam kelas. (6). Evaluator, guru sebagai evaluasi, melihat sejauh mana tingkat perkembangan peserta didik. 

3. Taksonomi perilaku manusia. 

         Taksonomi berasal dari dua kata yaitu Tassein yang berarti Penggolongan, dan Nomos yang berarti aturan, jika digabungkan Taksonomi berarti Penggolongan aturan. Seorang kebangsaan Italia mendeskripsikan bahwa perilaku manusia terdiri dari Head (Kepala), Heart (Hati) dan Hand (Tangan). Kepala artinya pengetahuan, hati adalah rasa yang berhubungan dengan emosional dan tangan berkenaan dengan proses penciptaan suatu karya. Yang kemudia oleh ki hajar Dewantara mengungkapkan tiga cabang yaitu Cipta, Karsa, dan Rasa. 

         Kemudian Bloom mengungkapkan teorinya yang diberi nama Taksonomi Bloom yang memuat Diantaranya adalah Ranah Domain Kongnitif, Ranah Domain Afektif, dan ranah Domain Psikomotorik. Kongnitif berkaitan erat dengan pengetahuan atau bagaimana cara seseorang berfikir, afektif berkaitan erat dengan bagaiaman hubungan emosional dibangun, yang berkaitan erat dengan nilai dan sikap sedangkan Psikomotorik adalah proses menghasilkan atau bisa disebut sebagai karya yang dihasilkan. 

4. Permasalahan-permasalahan Dalam Dunia Pendidikan. 

        Keluarga adalah unit sosial terkecil yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki hubungan darah perkawinan atau adopsi dalam kaitannya dengan hal ini adalah keluarga merupakan sekolah atau pendidikan dasar awal bagi anak. Terkadang terjadi beberapa masalah yang timbul didalam keluarga, sehingga menyebabkan belajar anak tidak nyaman. 

         Sekolah merupakan suatu unit pendidikan yang didalamnya menjalankan peran untuk mentransfer informasi dalam hal ini pengetahuan. Permasalah yang dihadapi di dalam sekolah tentu akan berdampak pada

 5. Perilakau Guru. 

5.1 demokratis dan terbuka, artinya seorang guru harus terbuka kepada peserta didik dalam hal ini menerima semua pendapat atau jawaban yang diutarakan oleh peserta didik. 

5.2 sabar dan tegas, guru tentunya harus sabar dalam mendidik peserta didik, peserta didik yang ada di dalam kelas memiliki karakteristik yang berbeda-beda Oleh karena itu guru sebagai pendidik harus sabar dalam menghadapi karakteristik dari peserta didik yang berbeda-beda tersebut. Guru juga harus tegas Dalam proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang diinginkan oleh pendidik atau dalam hal ini guru berjalan dengan sesuai tujuan pembelajaran yang diharapkan. 

5.3 humoris, yang dimaksudkan humoris adalah guru mempunyai komunikatif yang bisa membangkitkan semangat belajar peserta didik dalam hal ini materi-materi yang disampaikan harus bersifat tidak monoton dan sekali-sekali dilemparkan dengan cara candaan supaya peserta didik lebih leluasa untuk menerima materi dalam hal ini peserta didik tidak kaku dalam mencium materi. 

5.4 suka menolong dan berusaha, dalam hal ini guru memberikan garis bantu untuk membantu peserta didik apabila misalkan guru memberikan tugas maka guru memberikan garis-garis bantu awal untuk peserta didik dalam menjalankan tugasnya bukan dalam artian menyelesaikan tugasnya akan tetapi memberikan arahan Lebih detail terkait dengan tugas yang akan dikerjakan. 

5.5 tidak pilih kasih, dalam hal ini pendidik atau guru tidak boleh pilih kasih atau anak emaskan misalkan peserta didik yang memiliki kecenderungan aktif itu lebih diutamakan daripada peserta didik yang cenderung tidak aktif Oleh karena itu guru harus bersifat netral memajukan perkembangan peserta didik baik yang tidak aktif maupun peserta didik aktif. 

6. Taksonomi perilaku manusia. 

        Jenis taksonomi perilaku manusia yang pertama Taksonomi Bloom di mana belum membagi pada tiga Ranah domain yaitu kognitif afektif dan psikomotorik. Kognitif berbicara tentang pengetahuan afektif berbicara sikap dan nilai sedangkan psikomotorik berbicara tentang keterampilan atau sesuatu yang dihasilkan.  

         Sedangkan taksonomi perilaku berikut adalah perilaku sosial di mana dalam perilaku sosial itu terbagi berapa kategori diantaranya ada menguntungkan dan merugikan orang lain yang kedua adalah melakukan isolasi terhadap sosial. Yang berikut adalah keterampilan hidup, taksonomi keterampilan hidup adalah bagaimana manusia menggunakan komunikasi untuk memecahkan masalah dan manajemen diri. 

           Emosi emosi terbagi atas berapa macam diantara ada emosi dasar diantaranya ada bahagia sedih dan marah sedangkan pada tingkatan kompleks diantaranya ada bangga malu dan bersalah. Sedangkan pada tingkatan terakhir yang berkaitan dengan jenis taksonomi perilaku adalah motivasi motivasi terbagi atas dua yaitu motivasi intrinsik yang bersumber dari dalam diri dan motivasi ekstrinsik yang bersumber dari luar atau dipengaruhi oleh beberapa keadaan yang muncul dari luar.

B.2 Psikologi Belajar. 

Behaviorisme. 

         Behaviorisme adalah proses pembelajaran yang menekankan pada perubahan tingkah laku, teori-teori ini pertama kali di cetuskan oleh Ivan Pavlov, Jhon B. Watson, B.F. Skiner. 

Kognitif. 

         Proses belajar kognitif adalah proses mental dan pemrosesan informasi dalam otak di mana otak itu memperoleh serta mengolah untuk memecahkan masalah teori kognitif ini dikembangkan oleh beberapa tokoh diantaranya adalah Jean Piaget, Bruner, Abndura, Ausabel, Gagene. 

Humanistik. 

         Proses belajar atau teori belajar humanistik adalah berfokus pada potensi dan kemampuan individu untuk belajar dan berkembang dalam hal ini kesadaran diri kebebasan dan aktivitas dalam proses belajar. Teori ini tentu dicetus oleh Abraham maslow. 

Sibernetik. 

         Psikologi belajar berikutnya adalah cybernetik yaitu berfokus pada pengelolaan informasi tokoh yang mengembangkan teori tersebut adalah Nobert Winner