Penggemar Liverpool Dan Salah

07 April 2018 10:10:57 Dibaca : 1158

Banyaknya penggemar sepak bola membuat olahraga ini menjadi bisnis yang betul-betul menjanjikan. Klub-klub besar tak segan memberikan gaji selangit untuk pemain yang dapat memberikan prestasi gemilang untuk klub. Klub-klub hal yang demikian malah berani jor-joran membuat akademi sepak bola terbaik untuk mendapatkan benih-bibit pemain yang nantinya menjadi idola bagi para penggemar.

Nah, di Liverpool sana, sepertinya penyebab utama orang menjadi mualaf merupakan ketidakhadiran seorang pesepak bola asal Mesir. Ya, benar, kehadiran penyerang sayap lincah bernama Mohamed Salah sepertinya cakap membikin banyak orang di Liverpool, secara khusus pendorong The Reds, masuk Islam!

Striker Tim sepak bola Italia Fiorentina Mohamed dilaporkan sudah banyak memberikan bantuan bagi Muslim Italia. Salah pernah memberi bantuan senilai 50 ribu Euro bagi umat Muslim Florence di wilayah Tuscany. Salah menawarkan bantuan untuk membenarkan masjid di provinsi Barat Italia ini.

Setelah lomba, salah seorang Liverpudlian menciptakan sebuah lagu khusu yang ditujukan untuk Mohamed Salah. tersebut terinspirasi dari lagu berjudul Sit Down milik penyanyi Inggris, James yang hanya diubah liriknya saja.

Chant ini sendiri infonya diwujudkan sesudah Kopites mengenal tradisi Salah untuk pergi ke masjid pasca-pertandingan. Hal ini mendapat apresiasi dari Football Against Racism in Europe (FARE), sebuah badan non-keuntungan yang bertujuan untuk membasmi diskriminasi di sepak bola.

Pemain yang kerap kali sujud syukur setelah menciptakan gol ini juga banyak disambut oleh kelompok sosial Muslim. Salah berupaya memperlihatkan citra Islam yang sesungguhnya dan jauh dari citra 'teroris' yang tak jarang disajikan oleh media.

Sepak bola menjadi olahraga yang paling diminati masyarakat dunia. Bukan saja diminati dari satu kalangan masyarakat, melainkan hampir seluruh kalangan menyukai pertandingan si kulit bundar ini. Laki-laki, perempuan, anak-anak, pedagang asongan, hingga presiden menyukai sepak bola. Tercatat penggemar sepak bola sekitar 3,5 miliar orang atau hampir separuh jumlah penduduk dunia menyukainya[1]. Selain sebab lapangan laga yang luas, yang memungkinkan jumlah penonton yang banyak, melainkan juga makna filosofis sepak bola yang bisa diterima banyak orang.

Salah, pemain Mesir yang pindah ke Fiorentina dari klub Inggris Chelsea, sudah menjadi bintang besar di Liga Italia sesudah mencetak 9 gol dalam 12 pertandingan terakhir semenjak Februari hingga April 2015, Worldbulletin melaporkan.

Uniknya dari salah satu bait dari lagu tersebut jika para fans akan berbondong-bondong masuk agama Islam kalau Mohamed Salah terus mencetak gol hingga akhir musim.

Tribes tenar dengan kata mualaf? Ya, mualaf yakni sebutan bagi orang-orang yang non-muslim yang bermigrasi keyakinan untuk masuk agama Islam. Diberitakan dari Wikipedia, ada tiga alasan utama mengapa seseorang menjadi mualaf. Yang pertama adalah karena pernikahan, yang kedua ialah karena belajar di lingkungan yang akademis, serta yang ketiga ialah karena mendapatkan hidayah lantas seperti mimpi atau sebagainya.

Liverpudlian yang mana sebutan dari klasifikasi sporter fanatik klub sepak bola Liverpool kembali membikin kejutan. Nyanyian ini mereka bakal mengikuti agama dari salah seorang pemain bernama Mohamed Salah.

Nama M. Salah Salah tengah menjadi buah bibir yang tapil gemilang di musim ini dengan menjadi mesin gol untuk Liverpool.

Agen Bola