Berpetualang dengan Angin
Seperti daun yang berguguran di musim semi
Kering dan jatuh dari tangkainya,
Terbawa oleh angin yang berhembus,
Seolah olah anginlah yang menentukan arah tujuannya
Kemana arah mata angin membawanya?
Terbang bebas tak tertentu arah,
Akhirnya daun itu jatuh ke tanah
Menjadi tumpukan dedaunan
Dan tak berarti akhirnya
Menjadi tumpukan dedaunan yang menjadi sampah
Tempat Belajar Kami.
Gedung Bersama, Fakultas Ilmu Sosial. Kami anak-anak FIS menyebutnya GB atau kepanjangannya (Gedung Bersama). Gedung ini merupakan tempat terjadinya aktivitas belajar mengajar dan proses transfer ilmu pengetahuan. Penulis berpendapat mengapa dinamakan GB atau gedung bersama, dikarenakan kemungkinan gedung ini digunakan oleh empat jurusan diantaranya Jurusan IHK, Sejarah, Sosiologi, Ilmu komunikasi.
Jadi, tidak salah jika gedung ini dinamakan Gedung Bersama karena gedung tersebut digunakan oleh 4 jurusan sekaligus. Apabila di hari Senin, Selasa, dan Rabu GB padat, banyak ruangan-ruangan kelas yang tidak kosong hampir semua terisi. Sehingga kita harus gantian, dan bahkan mencari tempat lain selain GB. Dan kadangkala perkuliahan di undur bahkan dialihkan Daring (Dalam Jaringan). Ada sesuatu yang baru dari GB Kita, yaitu Sudah adanya AC, Jaringan WiFi di masing masing RK (Ruang Kelas) dan ruangan GB di sisi kanan yang agak lebar sudah diberikan sekat jadi satu ruangan tersebut menjadi dua jika menggunakan sekat. Tiga hal tersebut menurut penulis dan teman-teman harapkan, dulunya hanya menggunakan kipas angin itupun satu buah, dan Alhamdulillah sekarang menggunakan AC. Dulu tida adanya akses WiFi bagi mahasiswa dan sekarang setiap kelas di lengkapi dengan jaringan WiFi, bagi penulis sangat bahagia karena sangat mempermudah Mahasiswa. Saat kami mengerjakan tugas sudah tidak pusing lagi tidak adanya akses internet. Pada akhirnya penulis merasa bersyukur dengan adanya GB Sekrang. Kelas 2 tahun atau 5 tahun yang akan datang Fasilitas GB akan lebih lengkap dari tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, kita sebagai penikmat fasilitas harus tau menjaga dan merawat bukan hanya menikmati.
Calon Guru Wajib Tau! Cara pemilihan Media Pembelajaran
Pentingnya Partisipasi Politik Generasi-Z Dalam Pemilu tahun 2024 (Studi Kasus Di SMA Negeri 4 Kota Gorontalo).
PARTISIPASI POLITIK GEN Z PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024 DI SMA NEGERI 4 KOTA GORONTALO
Safrin Lamusrin
Jurusan Ilmu Hukum Dan Kemasyaraatan
Program Studi Pendidikan Panasila Dan Kewarganegaraan
Faultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Gorontalo
Abstrak
Generasi Z menjadi objek sasaran dalam pemilihan umum tahun 2024 dikarenakan Generasi Z menyumbang 22,85 persen dari DPT Pemilu 2024. Maka dari itu Generasi Z dituntut untuk turut andil berpartisipasi dalam pemilihan umum tahun 2024, Partisipasi politik adalah kegiatan individu atau kelompok warga negara yang berusaha memengaruhi pengambilan keputusan oleh pemerintah. Partisipasi politik terbagi menjadi dua secara langsung dan tidak langsung. Paper ini melihat bentuk-bentuk apa saja yang dilakukan oleh generasi Z di SMA Negeri 4 Kota Gorontalo, lalu apa saja Faktor-Faktor yang mempengaruhi partisipasi politik Generasi Z di SMA Negeri 4 Kota Gorontalo. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan pengumpulan inforasi melalui observasi dan wawancara. (1) hasil kecenderungan partisipasi politik secara konvensional yang di lakukan oleh generasi Z di SMA Negeri 4 Kota Gorontalo menunjukkan bahwa mereka hanya menggunakan hak suaranya dalam memilih, (2) kurangnya keterlibatan dalam kampanye dikarenkan dikarenakan beberapa faktor diantaranya masalah minat, selera, kondisi lingkungan berupa desak-desakan, di dominasi oleh kaum Bapak-bapak ibu, ibu, dan mentari yang terik jika kamapanye dilaksanakan di ruangan yang terbuka. (3) Adanya kecenderungan terdapat intervensi dari orang tua untuk memilih, orang tua yang akan menentukan pilihan Generasi Z dalam memberikan suara kepada salah satu calon. (4) Kurangnya diskusi politik, diskusi politik hanya terjadi di dalam rumah, dan rang tua akan mengarahkan piliahnnya kepada anaknya.
Dokumentasi
Baca Selengkapnya :
Media Pembelajaran: Kunci Sukses dalam Proses Belajar Mengajar
MAKALAH RESUME MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN
OLEH
SAFRIN LAMUSRIN
A. Pendahuluan.
Media tentu berasal dari kata Medium Perantara. Dalam hal ini media tentu sebagai perantara untuk menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Dalam hal ini media pembelajaran merupakan perantara pesan, pesan yang dimaksudkan adalah materi yang disampaikan kepada peserta didik. Menurut Brigs (1970) mengatakan bahwa media pembelajaran ialah segala perangkat keras dalam bentuk fisik untuk menampilkan materi. Media terdiri dari berbagai jenis macam diantaranya Media Visual, Audio, dan audio Visual. Media memiliki banyak manfaat diantaranya ialah sebagai perantara, Memvisualisasikan materi, merangsang pikiran peserta didik dan lain-lain. Oleh karena itu dalam tulisan ini akan meresume beberapa materi yang berkenaan dengan media pembelajaran.
B. Pembahasan.
B.1 Belajar Dan Media Pembelajaran.
1. Belajar Dan Media Pembelajaran.
- Belajar yaitu terjadinya proses perubahan tingkah laku.
- Terjadi secara kompleks.
- Perubahan terjadi ditandai dengan perubahan mulai dari pengetahuan keterampilan afektif.
- Tidak semua perubahan dikatakan sebagai belajar.
2. Sumber Belajar
- Bahan. Dalam hal ini bahan dikategorikan menjadi dua kategori diantaranya material dan software sebagai contoh yaitu modul, majalah, poster, Folm Bingkai dan transparansi.
- Alat, Alat merupakan perangkat keras yang digunakan dalam proses pembelajaran. Salah satu contoh perangkat keras untuk mendukung itu diantaranya Proyektor, dan film.
- Teknik. Dalam hal ini adalah kegunaan. Bagaimana seseorang tau cara menggunakan media tersebut, dalam hal ini tehnik terdiri dari alat dan bahan.
- Lingkungan, lingkungan jelas menjadi sumber belajar. Contohnya diantaranya Gedung sekolah, perpustakaan, dan museum.
B.2 Jenis Dan karakteristik media.
1. Karakteristik media.
a. Media Visual.
adalah segala bentuk komunikasi yang disampaikan melalui indera penglihatan. Sederhananya, ini adalah media yang kita lihat, seperti gambar, video, grafik, atau animasi. Media visual ini sangat efektif dalam menyampaikan informasi karena otak manusia memproses informasi visual jauh lebih cepat daripada teks. Contoh media visual diantaranya; gambar atau foto, sketsa, diagram, bagan, kostum, dan poster.
b. Media Audio.
Media audio adalah media yang menyampaikan pesan melalui suara. Ini melibatkan penggunaan indera pendengaran untuk menerima informasi. Media audio bisa berupa suara manusia, musik, atau efek suara. Contoh media audio diantaranya ada radio dan pita mekanik perekam suara.
c. Media Proyeksi Diam.
adalah jenis media visual yang menampilkan gambar atau informasi statis pada layar. Meskipun tidak bergerak seperti video, media ini sangat efektif dalam menyajikan informasi secara visual dan menarik. Contoh media proyeksi diam diantaranya permainan dan simulasi, video, televisi, film Galang, film, dan film bingkai.
https://docs.google.com/document/d/1yzwVZiTkJtX5MeYBWCLgN8igFcl8HbkqntsNvgj4SpA/edit?usp=drivesdk