PEMANFAATAN KAHOOT! SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
Transformasi digital yang signifikan telah terjadi di berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan, sebagai akibat dari pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Pendidikan adalah proses memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk menetapkan tujuan hidup(Dasar, 2024). Pendidikan selalu beradaptasi dengan perkembangan tehnologi yang sudah semakin berkembang saat ini.
Perkembangan tehnologi saat ini menghantarkan pada pengembangan media pembelajaran yang berbasis interaktif. Media pembelajaran interaktif adalah alat atau sumber daya yang digunakan untuk mendukung proses pembelajaran dengan cara yang memungkinkan keterlibatan aktif dari siswa. Berbeda dengan media pembelajaran tradisional yang lebih bersifat pasif, media interaktif memungkinkan siswa untuk berinteraksi langsung dengan materi yang dipelajari, seperti melalui kuis, simulasi, video yang dapat dikendalikan, atau aplikasi yang mengintegrasikan elemen-elemen seperti suara, gambar, atau animasi.
Berdasarkan pengertian diatas mka hal itu diungkapkan oleh Menurut (Yanto, 2019) Media pembelajaran interaktif merupakan salah satu jawaban atas permasalahan materi pembelajaran bersifat abstrak, mengemas media pembelajaran interaktif dalam bentuk software komputer ataupun mobile serta dengan menambahkan animasi peraga yang baik akan menarik keinginan peserta didik untuk belajar dan memahami konsep pembelajaran yang berisfat abstrak.
Salah stu media pembelajaran interaktif yang bisa digunakan adalah kahot!, Kahoot! adalah platform pembelajaran berbasis game yang memungkinkan guru, siswa, atau peserta kelas membuat kuis dan permainan interaktif yang dapat dimainkan secara langsung. Kuis atau permainan di Kahoot! biasanya terdiri dari pertanyaan pilihan ganda yang dapat dijawab oleh peserta menggunakan perangkat mereka, seperti komputer, tablet, atau ponsel.
Selaras dengan hal tersebut (Hartanti, 2019) Kahoot adalah media pembelajaran online berbasis pertanyaan tidak berbayar yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dalam rangka mengevaluasi hasil proses belajar siswa, mengulang kembali materi pelajaran dan merangsang minat siswa untuk melakukan diskusi baik secara kelompok maupun secara klasikal tentang pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh Kahoot.
Selanjutnya menurut (Hartanti, 2019) Kahoot menyediakan alternative pembelajaran online dengan menampilkan evaluasi pembelajaran melalui permainan quis yang menyenangkan. Dengan menggunakan Kahoot siswa dapat berpartisipasi dengan aktif dalam menjawab pertanyaan.Quiz yang dibuat di Kahoot tidak hanya berupa teks, tetapi juga dapat menyisipkan gambar bahkan video.
Kahoot! memiliki banyak fitur yang membantu membuat belajar lebih interaktif dan menyenangkan. Berikut adalah beberapa fitur utamanya:
1. Pengguna dapat membuat kuis yang terdiri dari berbagai pertanyaan, biasanya berbentuk pilihan ganda, yang dapat diisi secara langsung oleh peserta. Kuis-kuis ini dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan durasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.
2. Polls (Jajak Pendapat): Fitur ini memungkinkan pengguna membuat survei atau polling dalam bentuk pilihan ganda; ini berguna untuk mengumpulkan pendapat atau tanggapan dari peserta secara cepat.
3. Survei (Survei): Mirip dengan polling, tetapi survei lebih memfokuskan pada pengumpulan data yang luas tanpa hasil yang salah atau salah.
Menurut (Hasan et al., 2021) Media pembelajaran merupakan media yang menyampaikan pesan atau informasi yang memuat maksud atau tujuan pembelajaran. Media pembelajaran memberikan manfaat, Media pembelajaran membantu siswa memahami ide atau materi pelajaran dengan cara yang lebih mudah dipahami dan mudah dipahami, terutama untuk topik yang kompleks atau abstrak. Media pembelajaran yang menarik, seperti simulasi, gambar, atau video, dapat menarik perhatian dan minat siswa. Pada akhirnya, ini dapat meningkatkan keinginan siswa untuk belajar.
Daftar Pustaka
Dasar, D. I. S. (2024). Jurnal Inovasi Pendidikan EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL. 7(1), 52–65. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.16895.83367
Hartanti, D. (2019). Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan Media Pembelajaran Interaktif Game Kahoot Berbasis Hypermedia. Prosiding Seminar Nasional, 1(1), 78–85. https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/snpep2019/article/view/5631
Hasan, M., Milawati, Darodjat, Khairani, H., & Tahrim, T. (2021). Media Pembelajaran. In Tahta Media Group.
Yanto, D. T. P. (2019). Praktikalitas Media Pembelajaran Interaktif pada Proses Pembelajaran Rangkaian Listrik. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 19(1), 75–82. https://doi.org/10.24036/invotek.v19i1.409
Masalah Pagar Laut di Indonesia : Sebuah Tantangan untuk Keadilan Sosial dan Keberlanjutan Ekosistem
Masalah pagar laut di Indonesia telah menjadi perhatian publik yang signifikan, terutama di daerah Tangerang, Banten. Pagar laut ini tidak hanya mengganggu pergerakan kapal nelayan, tetapi juga berdampak negatif pada ekosistem laut dan mata pencaharian nelayan lokal. Kasus pagar laut ini mencerminkan konflik multidimensi antara kepentingan modal, masyarakat lokal, dan negara.
Masalah pagar laut telah memberikan dampak signifikan di berbagai daerah. Pagar laut di Tangerang, misalnya, terdiri dari bambu-bambu yang ditancapkan ke dasar laut. Beberapa pihak mengklaim kepemilikan atas kawasan ini, sementara pihak lain menegaskan bahwa laut adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Hal ini menimbulkan ketidakpastian hukum dan konflik antara berbagai pihak.
Pagar laut ini menghalangi akses nelayan ke jalur tangkap ikan, yang berdampak negatif pada mata pencaharian ribuan keluarga nelayan. Kerugian ekonomi nelayan akibat pagar laut ini diperkirakan mencapai Rp 9 miliar dalam tiga bulan terakhir. Hal ini menjadi pukulan berat bagi nelayan kecil yang menggantungkan hidup pada hasil tangkapan harian.
Keberadaan pagar laut ini juga berpotensi merusak ekosistem laut, mengganggu pergerakan kapal nelayan, dan mengurangi keberlanjutan sumber daya laut. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mencabut dan membatalkan surat keabsahan pagar laut yang tidak memiliki izin dasar Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).
Masalah pagar laut di Indonesia merupakan tantangan besar yang memerlukan kolaborasi antara pemerintah, nelayan, dan masyarakat untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan. Dengan upaya penanganan yang tepat, diharapkan masalah ini dapat diselesaikan sehingga keadilan sosial dan keberlanjutan ekosistem dapat terjaga.
Definisi Hukum Perdata
1. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka (2015: 1053-1054), lema perdata dimaknai sebagai hak sipil, lawan dari kriminal atau pidana. (Pro & Yasin, 2019)
2. Menurut Sri Soedewi Masjchoen Sofwan (1981) dalam (Safira, 2017) menjelaskan bahwa Hukum Perdata ialah hukum yang mengatur kepentingan antara warganegara perseorangan yang satu dengan warga negara perseorangan yang lain. Dan hukum perdata juga terbagi hukum perdata tertulis dan tidak tertulis.
3. Menurut Prof. R soebekti SH dalam (Safira, 2017) menjelaskan bahwa hukum perdata adalah segala hukum pokok yang mengatur kepentingan-kepentingan perseorangan.
4. Secara Umum, Hukum perdata adalah segala peraturan hukum yang mengatur hubungan hukum antara orang yang satu dengan dan dengan orang yang lain.
Daftar Pustaka
Pengaruh Fasilitas Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa
Pendahuluan
Fasilitas sekolah adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Fasilitas pendidikan yang memadai mencakup sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran, seperti ruang kelas yang nyaman, laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh fasilitas sekolah terhadap motivasi belajar siswa, serta implikasinya bagi peningkatan kualitas pendidikan.
Pengaruh Fasilitas Sekolah terhadap Motivasi Belajar
- Kualitas Ruang Kelas
Ruang kelas yang bersih, nyaman, dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai dapat meningkatkan konsentrasi dan motivasi siswa dalam belajar. Suasana kelas yang kondusif memberikan kenyamanan bagi siswa sehingga mereka lebih termotivasi untuk mengikuti pelajaran.
- Laboratorium
Keberadaan laboratorium yang lengkap dan memadai memungkinkan siswa untuk melakukan praktik langsung terhadap teori yang dipelajari. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga membuat mereka lebih termotivasi untuk belajar dengan penuh semangat.
- Perpustakaan
Perpustakaan yang menyediakan koleksi buku yang lengkap dan akses ke sumber informasi digital dapat meningkatkan minat baca dan motivasi belajar siswa. Siswa yang memiliki akses ke perpustakaan yang baik akan lebih termotivasi untuk mencari referensi dan memperdalam pengetahuan mereka.
- Fasilitas Olahraga dan Ekstrakurikuler
Fasilitas olahraga dan ekstrakurikuler yang memadai memberikan peluang bagi siswa untuk mengembangkan potensi non-akademik. Keterlibatan dalam kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan memberikan keseimbangan antara aktivitas fisik dan akademik.
- Studi Kasus
Penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 1 Babat Kabupaten Lamongan menunjukkan bahwa fasilitas belajar yang baik berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa. Siswa yang belajar di lingkungan dengan fasilitas memadai cenderung memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar di fasilitas yang kurang memadai.
Kesimpulan
Fasilitas sekolah memiliki peran penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan menyediakan fasilitas pendidikan yang lengkap dan memadai, sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan akademik serta non-akademik siswa. Oleh karena itu, peningkatan fasilitas sekolah harus menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Daftar Pustaka
- Daulay, S. H., Fitriani, S. F., & Ningsih, E. W. (2022). Pengaruh Fasilitas Sekolah terhadap Kemampuan dan Motivasi Belajar Siswa. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 3731-3738.
- Arumi, B. A. (2021). Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMP Negeri 1 Babat Kabupaten Lamongan. Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
- Rahman, F. H. (2018). Hubungan Perilaku Merokok dengan Proses Belajar pada Siswa SMPN 4 Muara Ancalong Kabupaten Kutai Timur. eJournal Sosiatri-Sosiologi.
PENGEMBANGAN WEBSITE KELAS A IHK PPKN MENGGUNAKAN GOOGLE SITES
Google Sites adalah sebuah layanan dari Google yang memungkinkan pengguna untuk membuat situs web dengan mudah dan cepat tanpa perlu pengetahuan mendalam tentang pemrograman atau desain web. Google Sites adalah bagian dari Google Workspace (sebelumnya dikenal sebagai G Suite), yang merupakan kumpulan alat produktivitas berbasis cloud yang ditawarkan oleh Google.
Google sites memiliki begitu banyak fitur diantaranya mudah digunakan, yang dimaksudkan mudah digunakan yaitu Pengguna hanya perlu melakukan drag and drop elemen-elemen yang ingin ditambahkan ke situs. Selain itu Google Sites terintegrasi dengan alat-alat lain dari Google Workspace seperti Google Drive, Google Docs, Google Sheets, dan Google Calendar. Hal ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menyematkan dokumen, spreadsheet, kalender, dan file lainnya ke dalam situs mereka, dan masih banyak lagi.
Google sites memiliki manfaat untuk membuat website Anti ribet atau tanpa memerlukan pemrograman, kita bisa menggunakannya dengan mudah. Website yang bisa dikembangkan menggunakan Google Sites diantaranya situs Web Pribadi (Portofolio), situs web untuk bisnis, situs web untuk pendidikan dan masih banyak lagi bisa dikembangkan melalui Google sites.
Oleh karena itu tujuan penulisan ini adalah ingin memberikan informasi kepada pembaca bahwa Google sites bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan website, pengembangan website menggunakan Google Sites tergantung kebutuhan masing-masing. Sudah banyak yang menggunakan Google sites untuk mengembangkan website. Di samping itu pembaca boleh mencari tau di youtube, tiktok dan bahkan Google sites in digunakan sebagai media interaktif pembelajaran.
Pembuatan website kelas berangkat dari masalah yang timbul di dalam kelas, seperti administrasi kelas, arsip materi dan foto, dosen memerintahkan kirim tugas lewat Google drive, Jika terdapat 7 Mata Kuliah dengan cara yang sama maka 7 link Google drive harus dibuat. Selain itu, materi-materi kelompok yang harus diarsip jika kemudian diartikan melalui link Google Drive maka bertumpuklah link Google drive di grup kelas Whatsapp
Oleh karena itu penulis saat ini telah mengembangkan website kelas untuk menggabungkan dari sejumlah link dihimpun menjadi satu dimuat dalam website. Yang kegunaannya untuk memberikan transformasi dari cara cara yang lama menjadi mudah. Penulis sebagai pengembang sudah mengembangkan lebih dari dua kali website kelas yang terdiri dari menu, dan sub menu sesuai kebutuhan.
Fitur-fitur yang didukung oleh perusahaan Google sangat membantu kesempatan yang penulis hadapi, misalkan penulis sebagai ketua tingkat ingin membuat absen online maka penulis hanya menggunakan Google form sebagai media absen online dan bahkan bisa dihubungkan dengan Google sites bahkan pengguna boleh mengisi di dalam situs website kelas.
Disamping itu penulis bisa menghubungkan hasil absensi guna menjaga asas keterbukaan dengan menghubungkan Google spreadsheet hasil Absensi melalui Google form ke website kelas. Penulis juga bisa melampirkan dokumen-dokumen bahkan video sekalipun. Masih banyak sebenarnya keunggulan-keunggulan penggunaan Google sites.
Penulis yang dalam hal ini sebagai ketua tingkat secara pengalaman sudah menggunakan Google sites ini, oleh karena itu penulis hanya memberitahu kepada pembaca betapa bermanfaatnya Google sites untuk mengembangkan website, mudah dan praktis tidak perlu pemrograman. Sebenarnya banyak lagi manfaat Google Sites berikan yang tidak bisa dijabarkan oleh penulis.