Killer USB, Flash Disk Paling Mematikan di Dunia
dakwatuna.com – Jakarta. Bagi pengguna flash disk, hilangnya data ataupun komputer error karena terkena virus memang hal yang kerap dialami. Penyebabnya karena sering kali flash disk kita terkena virus karena tidak di jaga dengan baik.
Biasanya falsh disk kita akan kembali normal setelah dilakukan scan dengan menggunakan anti virus yang tepat. Namun, hal tersebut ternyata tidak berlaku bagi flash disk yang disebut dengan ‘killer USB’.
Ya, alat ini disebut sebagai flash disk pembunuh karena memiliki kemampuan untuk ‘membakar’ komponen internal yang ada di dalam komputer atau laptop. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Seorang peneliti telah membuat flash disk yang kebal terhadap anti virus apapun. Parahnya, flash disk ini akan memberikan 220 volt lonjakan listrik negatif jika Anda menancapkan portnya pada komputer. Komputer otomatis langsung mati dan tidak bisa dinyalakan kembali.
Yang menakutkan adalah flash disk pembunuh ini bentuknya sama seperti flash disk pada umumnya. Jadi, komputer siapapun bisa dengan mudah mengalami kerusakan parah tanpa ada tanda-tanda terlebih dahulu, seperti dilansir merdekacom.
Flash disk pembunuh ini akan menarik daya dari port USB menggunakan konverter DC ke DC hingga mencapai negatif 100 volt, setelah itu diarahkan ke komputer sampai komputer tak berkutik lagi.
Dikutip dari indoberita.co, walaupun flashdisk pembunuh itu telah merusak komputer namun bagian hardisk dan prosesor masih memungkinkan untuk digunakan kembali.
Berhati-hati lah, bisa saja flashdisk USB jenis mematikan ini justru diproduksi di pasaran, mengelabui konsumen dengan bentuk yang sangat mirip dengan flashdisk pada umumnya. (sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
O Tuhan.
ohhh,,, Tuhan,,
datang ambe jooo,,,,,,,,,,,
Efek Domino
Tahukan bahwa manusia itu saling mempengaruhi satu sama lain. Percaya atau tidak? Segala tindak-tanduk kita, entah itu hal-hal kecil maupun hal yang besar sedikit banyaknya mempengaruhi orang-orang yang berada disekitar kita. Baik itu teman, keluarga sampai orang asing sekalipun. Sifat pengaruh dan mempengaruhi itu menurut saya seperti efek domino. Tahukan artinya efek domino? Ketika ada seseorang yang berbuat A, yang lain secara sadar maupun tidak sadar ikut melakukan perbuatan A. Mungkin lebih tepatnya kita mengekor alias ikut-ikutan bin jadi bebek buat figur yang bersangkutan. Ini jelas dapat dilakukan oleh kita secara sadar ataupun tidak sadar. Istilah lain mungkin sudah terjadi interaksi sosial antara kita.
Interaksi sosial dapat saling mempengaruhi satu sama lain. Contohnya: kawan kerja atau kawan kuliah kita yang sedang berada tak jauh dari kita, kemudian ia melantunkan satu bait lagu yang enak didengar. Tebak apa yang terjadi pada kita, secara sadar ataupun tidak pasti entar kita bakal melantunkan lagu yang sama dengan kawan kita. Lama atau tidaknya tergantung dari seberapa kuat pikiran kita untuk dipengaruhi. Setidaknya itu yang terjadi sama saya dan melihat gejala yang serupa pada kawan-kawan saya. Tapi memang faktanya bahwa interaksi sosial antar sesama ini tidak bisa dihindarin. Kecuali kalau kita seorang yang mengalami gangguan psikologis penyendiri atau anti-sosial.
Ingin tahu proses interaksi sosial itu bersumber dari mana saja? Berdasarkan yang saya kutip dari belajar psikologi bahwa proses interaksi sosial dalam masyarakat itu berasal dari:
• Imitasi -> suatu tindakan sosial seseorang untuk meniru sikap, tindakan, atau tingkah laku dan penampilan fisik seseorang.
• Sugesti -> rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan seseorang kepada orang lain sehingga ia melaksanakan apa yang disugestikan tanpa berfikir rasional.
• Simpati -> suatu sikap seseorang yang merasa tertarik kepada orang lain karena penampilan,kebijaksanaan atau pola pikirnya sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh orang yang menaruh simpati.
• Identifikasi -> keinginan sama atau identik bahkan serupa dengan orang lain yang ditiru (idolanya)
• Empati -> proses ikut serta merasakan sesuatu yang dialami oleh orang lain. Proses empati biasanya ikut serta merasakan penderitaan orang lain.
Nah, sekarang coba kita sama-sama korelasikan antara efek-domino dengan interaksi sosial. Apakah kita mau jadi korban efek-domino yang negatif atau jadi kawan efek domino yang positif? Atau bahkan kita mampu untuk jadi tokoh utama dari efek-domino tersebut?
Semuanya tinggal kita yang memilihnya. Mudah bukan, tapi ingat juga Hukum Karma berlaku lho. Mudah-mudahan tulisan yang sedikit ngawur ini bermanfaat.
pulpen menyebabkan kematian
Hilang pulpen itu sangat berbahaya bagi anak Kuliahan, simak di bawah ini
Hilang pulpen = Ga ada pulpen
Ga ada pulpen = Ga ada catatan
Ga ada catatan = Ga belajar
Ga belajar = Ga lulus
Ga lulus = Ga ada ijazah
Ga ada ijazah = Ga kerja
Ga kerja = Ga ada uang
Ga ada uang = Ga ada makanan
Ga ada makanan = Jadi kurus
Jadi kurus = Jadi jelek
Jadi jelek = Ga ada cinta
Ga ada cinta = Ga menikah
Ga menikah = Ga ada anak
Ga ada anak = Sendiri
Sendiri = Depresi
Depresi = Bunuh Diri
Bunuh Diri = Ber Dosa
Berdosa = Masuk Neraka.
JAGA SELALU PULPEN ANDA, KEHILANGAN
PULPEN BISA MENYEBABKAN KEMATIAN!!!
Cerita Lucu Nenek sayang Cucu
Tini baru berumur dua setengah tahun, tapi cerewetnya bukan main. Dan namanya saja anak kecil jadi kalau bicara juga ceplas ceplos (Maklum, Ibunya dulu ngidam beo panggang ).Kadang-kadang ucapannya membuat malu ibunya seperti kalau sedang ada tamu Tini dengan santai bilang pada ibunya "Bu, Tini mau kencing" atau "Bu, Tini mau beAb. Oleh sebab itu lah ibunya membuat istilah khusus untuk itu, yaitu kalau buang air kecil harus bilang "Bu, Tini mau siul" dan kalau buang air besar, bilang "Bu, Tini mau nyanyi."Hal tersebut sangat diingat oleh Tini sehingga dia sendiri lupa apa kata asli dari dua hal itu. Hal ini sudah berlanjut sampai lebih dari 2 bulan dan tidak pernah sekalipun Tini salah ucap. Dan si Ibu tidak pernah lagi dipermalukan oleh Tini di depan tamunya.
Pada suatu waktu datanglah Nenek Tini dan berniat untuk menginap di rumah Tini dengan membawa oleh-oleh buah pepaya dari kampung. Namanya juga anak kecil yang sudah lama tidak ketemu sang nenek, maka Tini minta ijin pada ibunya untuk tidur bersama neneknya. Si ibu memperbolehkan sambil menasehati agar Tini tidak boleh ngompol, dan kalau sudah kepingin buang air harus bilang sama nenek supaya diantar ke kamar mandi. Dengan gembira Tini langsung meng-iya-kan dan tidurlah si nenek dan cucunya.
Mungkin karena terlalu banyak makan papaya pemberian si nenek, tengah malam Tini mulai merasakan perutnya mules. Karena ingat pesan ibu, maka Tini membangunkan neneknya yang sedang lelap tidur sambil berkata: "Nek, nek. Tini mau nyanyi". Dengan sabar si nenek menjawab :"Cu, ini sudah malam. Jangan nyanyi sekarang nanti tetangga pada bangun. Besok saja yaa.." Tapi si Tini yang sudah mules berat memaksa neneknya untuk 'nyanyi' sekarang juga. Karena saking sayangnya pada si cucu, akhirnya si nenek setuju dan katanya. ”Boleh nyanyi sekarang, tapi pelan-pelan aja nyanyi dikuping nenek.
"wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk -
Kategori
Arsip
- November 2015 (1)
- October 2015 (6)
- September 2015 (2)
- May 2015 (3)
- January 2015 (1)
- December 2014 (2)
- November 2014 (5)
- October 2014 (6)
- September 2014 (6)
- August 2014 (1)
- April 2014 (2)
- March 2014 (8)
- February 2014 (1)
- December 2013 (3)
- November 2013 (2)
- October 2013 (15)
- September 2013 (19)
- April 2013 (2)
- March 2013 (2)
- February 2013 (3)
- November 2012 (1)
- October 2012 (20)
- September 2012 (7)